Cara Menghilangkan Alergi Gatal

Alergi merupakan kondisi kesehatan yang paling banyak terjadi di dunia. Diketahui lebih dari 30% penduduk negara berkembang pernah mengalami alergi. Di inggris yang notabone negara maju , hampir 10 juta penduduknya menderita alergi. Jumlah tersebut dipercaya akan terus bertambah setiap tahun. Reaksi alergi terjadi ketika tubuh mengantisipasi masuknya zat ‘aneh’ yang dianggap berbahaya, padahal tidak. Sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan memproduksi antibodi, reaksi yang terjadi dalam tubuh menyebabkan munculnya gejala alergi sehingga dibutuhkan cara mengatasi alergi pada kulit tubuh dengan mengetahui gejala yang ditimbulkan.

penyebab alergi makanan antara lain gatal-gatal, bersin, sampai kulit memerah, dan bibir membengkak. Ada yang disebabkan debu, sea food, atau jenis obat-obat tertentu. Bahkan tak jarang ada gangguan-gangguan fisik lain yang sebenarnya tanpa disadari merupakan reaksi dari alergi terhadap bahan atau unsur tertentu. Apalagi, tiap tahun bermunculan unsur kimia baru. Suka atau tidak suka, tubuh harus beradaptasi. Terkadang muncul reaksi dalam bentuk alergi.

• Reaksi alergi bisa dibagi 2, yaitu hipersensitif cepat dan hipersensitif lambat. Hipersensitif cepat adalah reaksi alergi segera yang terjadi dalam waktu hanya 15 menit. Alergi yang termasuk dalam kategori ini adalah asma, hay fever, alergi makanan, dan obat. Hipersensitif lambat adalah reaksi perlahan. Biasanya butuh waktu sekitar 2 hari, baru gejalanya terlihat. Masuk kategori ini adalah alergi pada kulit.

• Penyebarannya. Anda tidak dilahirkan sebagai penderita alergi. Memang ada beberapa gen keturunan pembawa reaksi alergi. Jika salah satu orang tua anda mengidap alergi, kemungkinan anda terkena alergi adalah 1 : 3. Jika kedua orrang tua anda menderita alergi, kemungkinan anda terkena bertambah jadi 2 : 3. Namun, lingkungan disekitar anda juga berpengaruh. Sebuah studi menunjukkan mereka yang kembar identik tidak berarti mengidap alergi yang sama.

• Makanan pemicu. Ada 8 jenis makanan yang dipercaya ‘bertanggung jawab’ sebagai penyebab utama alergi. Kacang tanah berada di urutan pertama, diikuti oleh kerang, kacang walnut, telur, susu, kedelai, dan gandum. Begitu anda menginginkan 1jenis makanan, bisa berarti anda alergi terhadap makanan tersebut. Bingung kenapa? Patrick Holford, penulis Improve your Digestion, menjelaskan, “Sebagian makanan seperti gandum,  jagung, dan susu ketika dicerna dalam tubuh memicu keluarnya zat endorphine pemberi  rasa senang. Dan memberi reaksi yang mirip alergi. Seringkali makanan yang tak cocok buat tubuh anda adalah makanan yang anda sukai.

• Proses perkembangan alergi. Alergi berkembang selama 18 bulan pertama usia anda saat sistem pencernaan dan kekebalan tubuh bayi masih dalam proses pembentukan. Pemberian asi setidaknya sampai 6 bulan dapat mencegah hal ini terjadi. Karena alergi makanan biasanya lebih mudah tterjadi pada bayi yang terlalu cepat menerima makanan padat. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa penderita alergi cenderung memiliki dinding usus yang ‘bocor’. Dinding usus berfungsi menyerap makanan. Tapi, saat stres masuk zat penggangu seperti kafein, alkohol, dan antibiotik, dinding usus menyerap dengan berlebihan. Akibatnya, makanan yang tak sempurna dicerna masuk dalam darah dan memicu reaksi alergi.

Mengatasi Alergi 
Setelah mengetahui penyebab reaksi alergi yang anda alami, hindari sedapat mungkin berdekatan atau mengalami kontak dengan pemicu alergi tersebut. Dan belajarlah untuk mengantisipasinya. Tanyakan ke dokter anda apakah ada pengobatan khusus yang dapat anda konsumsi bebas untuk menghindari alergi. Lakukan antisipasi sedini mungkin sebelum gejala itu muncul menyerang anda.

Mengoleskan sedikit vaselin kedalam lubang hidung anda sebelum keluar rumah membantu‘menangkap’ debu penyebab alergi sebelum sempat naik ke sistem penapasan anda . dan mencegah alergi. Para ahli percaya bahawa polusi udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor mengakibatkan bertambah parahnya penyakit asma.