Mencegah Osteoporosis Pada Wanita
Osteoporosis pada wanita lebih signifikan yaitu saat wanita mengalami menopause. Saat menopause kadar hormon estrogen yang beertugas membantu penyerapan kalsium kedalam tulang akan mengalami penurunan. Kadar estrogen yang menurun menyebabkan perempuan kehilangan kalsium lebih cepat dari pada laki-laki. Gejala ini akan berkurang setelah beberapa tahun, tetapi saat itu massa tulang sudah berada di bawah angka minimum dan sudah melampaui ‘ ambang batas patah tulang’. Cidera ringan pun dapat menyebabkan patah tulang. Semua ini disebut osteoporosis.
Saat umur 25 tahun hingga 30 tahun, proses pembentukan tulang sama cepatnya dengan pengeroposan walau asupan kalsium mencukupi dan anda rajin berolahraga. Melewati usia 35 tahun, lebih banyak tulang yang keropos ketimbang pembentukan baru. “Hal ini terjadi karena kerangka tulang anda terkikis sebanyak 0,8% setiap tahunnya,” jelas beatrice edwards, M.D., direktur program osteoporosis adalah penyebab utama patah tulang pinggul pada wanita di atas 50 tahun. Dan 20% komplikasi patah tulang ini berakibat kematian pada wanita. Melebihi akibat kanker payudara.! Namun bukan berarti pengeroposan tidak terjadi pada laki-laki. Mereka juga mengalaminya. Hanya saja lebih lambat dari pada perempuan. Hal ini biasanya disebabkan oleh defisiensi hormon testosteron, usia lanjut, atau osteoporosis sekunder, yaitu osteoporosis akibat penyakit atau minum obat-obatan tertentu.
Tidak seperti otot yang kalau ditekan dengan jari, sulit sekali mengetahui kondisi tulang hanya dengan jari tangan. Ketika tulang jadi keropos termakan umur, proses pengeroposan tulang sebenarnya telah mulai jauh sebelum anda menyadarinya. “satu di antara 3 wanita menderita osteoporosis dalam hidupnya,bahkan wanita usia 20 dan 30 an bisa terkena penyakit ini,” papar miriam nelson,ph.D. Penulis buku strong women, Strong bones. Perempuan asia dan kaukasia lebih beresiko kena osteoporosis dibanding perempuan afrika. Diperkirakan tahun 2050 hampir separuh kasus patah tulang pinggul di asia.
Tidak seperti otot yang kalau ditekan dengan jari, sulit sekali mengetahui kondisi tulang hanya dengan jari tangan. Ketika tulang jadi keropos termakan umur, proses pengeroposan tulang sebenarnya telah mulai jauh sebelum anda menyadarinya. “satu di antara 3 wanita menderita osteoporosis dalam hidupnya,bahkan wanita usia 20 dan 30 an bisa terkena penyakit ini,” papar miriam nelson,ph.D. Penulis buku strong women, Strong bones. Perempuan asia dan kaukasia lebih beresiko kena osteoporosis dibanding perempuan afrika. Diperkirakan tahun 2050 hampir separuh kasus patah tulang pinggul di asia.
Komentar
Posting Komentar