Akibat Kurang Darah dan Cara Mengatasinya


Anemia dapat diartikan sebagai suatu keadaan saat jumlah sel darah merah (eritrosit) atau jumlah haemoglobin (Hb) di dalam darah berada dibawah normal. anemia akan mengakibatkan aktivitas tubuh penderitanya terganggu, karena darah tidak dapat mengikat oksigen dalam jumlah yang sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh. Hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi mengalami kelelahan, merasa lemas, kurang tenaga, pusing, dan pandangan menjadi berkunang-kunang.

Penyebab Penyakit Anemia

Penyakit anemia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Adanya perdarahan hebat, misalnya karena kecelakaan, pembedahan, persalinan, mimisan, wasir (hemoroid), kanker, tumor, dan haid tidak normal.
  2. Berkurangnya pembentukan sel-sel darah merah (eritrosi) yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, kekurangan vitamin C, pembesaran limpa, kerusakan mekanik pada sel darah merah, thalasemia, penyakit hemogobin, dan gangguan sumsum tulang belakang. 
  3. Sebab lain, misalnya tidak pernah mengonsumsi daging, tidak menyukai sayuran hijau, kehamilan, serta konsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin, pil KB, dan anti infalamasi. 
Gejala-gejala penyakit Anemia

Umumnya, seseorang yang menderita anemia memiliki ciri-ciri umum:
  1. Wajah terlihat pucat.
  2. Badan sering merasa kelelahan, letih dan lesu. 
  3. Nafsu makan menurun. 
  4. Sering merasa sakit kepala dan pandangan mata berkunang-kunang.
  5. Malas untuk melakukan aktivitas karena merasa kurang bertenaga.
  6. Sering kehilangan konsentrasi dan gaya pikir menurun.
  7. Imunitas  tubuh menurun sehingga tubuh mudah terserang penyakit. 
  8. Mudah tersinggung karena hal-hal kecil serta,
  9. Pada tingkat lanjut dapat menimbulkan sesak napas, detak jantung meningkat, dan bengkak pada bagian kaki dan tangan serta pemucatan bagian kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dan tangan.
Cara melakukan Pencegahan penyakit Anemia

Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya penyakit anemia, antara lain
  1. Mengonsumsi banyak sayuran hijau.  
  2. Mengonsumsi banyak daging 
  3. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang  
  4. Mengonsumsi buah-buahan yang kaya dengan vitamin C.  
  5. Istirahat yang cukup  
  6. Meminum banyak air putih. 
  7. Menghindari penggunaan obat-obatan, seperti aspirin, ibu profen dan obat aintiinflamasi. Bagi wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen makanan sesuai dengan anjuran dokter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usaha Beternak Yang Menguntungkan

Penghasilan Blogger Dari Google Adsense

Upload Foto Dibayar Dollar Terbukti