Cara Mengatasi Anemia Yang Sering Terjadi Pada Wanita


Anemia biasa disebut dengan kurang darah, hal ini dikarenakan pada kondisi ini jumlah hemoglobin atau sel darah merah berada di bawah jumlah normal. Untuk perempuan dewasa kadar hemoglobin darah antara 12 sampai 15 g/dl. Sementara pada perempuan hamil kadarnya adalah 11-12 g/dl. Hemoglobin berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Jika kadar hemoglobin dalam tubuh dibawah normal, dadah tidak dapat mengangkut oksigen yang diperlukan tubuh.

Jenis-jenis anemia

a. Anemia defisiensi zat besi
Penyebab adalah hilangnya zat besi akibat pendarahan terus menerus, jika zat besi berkurang produksi hemoglobin juga ikut berkurang oksigen pun berkurang sehingga penderita akan lemas dan kurang energi.

b. Anemia megaloblastik
Anemia ini disebabkan oleh kurangnya kadar vitamin B12 atau asam folat, kekurangan salah satu dari vitamin itu akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah abnormal berkurang besar (megaloblast) di dalam sumsum tulang, sementara sel darah merah yang normal jumlahnya menurun.

c. Anemia sel bulan sabit (sickle cell anemia)
Penyebab anemia jenis ini adalah terjadinya ketidak normalan bentuk hemoglobin penderita akan merasakan nyeri sendi dan rasa berat di perut.

d. Thalasemia
Kelainan bawaan atau diturunkan karena penderita thalasemia tidak mampu memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup sehingga penderita membutuhkan transfusi darah.

Gejala anemia
 
Gejala-gejala yang tampak pada perempuan yang terkena anemia ini bervariasi yaitu:
  1. Rasa lelah dan lesu 
  2. Kurang bertenaga 
  3. Kepala seperti melayang dan pusing 
  4. Wajah akan tampak pucat dan mengantuk 
  5. Bagian putih kornea mata menjadi kekuningan 
  6. Denyut jantung bertambah cepat 
  7. nafas tersengal-sengal 
  8. Pingsan
Mitos
 
Adanya mitos bahwa tampil cantik baru sudah bertubuh langsing membuat perempuan dalam melakukan diet ketat dan menjauhi makanan hewani. Akibatnya mereka kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk berkembang dan tumbuh secara normal, kalaupun harus diet pastikan anda menjalani dengan pengawasan dokter atau ahli gizi Jangan sampai karena ingin tampil cantik dan anda justru penyakitan.

Penyebab anemia
 
Anemia dapat disebabkan oleh;
  • Kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C yang merupakan pembentukan sel darah merah 
  • Pendarahan berlebihan saat menstruasi sehingga kekurangan zat besi dan rawan anemia 
  • Masa kehamilan yang kurang memperhatikan asupan zat besi 
  • Radang usus buntu dan maag kronis akan mengakibatkan banyaknya sel darah merah yang hilang dan menjadi pemicu anemia. 
  • Berbagai penyakit juga dapat mempengaruhi proses pembentukan sel darah merah misalnya, lupus, artritis rematik, ginjal atau masalah pada kelenjar tiroid 
  • Obat-obatan tertentu yang menyebabkan pendarahan bisa menghambat atau menyebabkan kekurangan zat besi dan vitamin 
  • Operasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung akan mengurangi kemampuan tubuh dalam penyerapan zat besi dan vitamin B12
Cara pencegahan anemia
  1. Rajinlah mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging ayam atau ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, telur serta kacang-kacangan.
  2.  Sedang dalam masa kehamilan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung zat besi dan asam folat. 
  3. Konsumsilah buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jambu, jeruk, sirsak, pepaya dan anggur 
  4. Jika sedang menjalani diet, lakukan dengan bijak. Jangan sampai terjadi kekurangan vitamin B12 karena vitamin ini bisa didapatkan dari suplemen berbentuk kapsul atau tablet. 
  5. Gunakan obat sesuai nasihat atau petunjuk dokter, hindari minum obat sembarangan. 
  6. Olahraga secara teratur.
Pengobatan
  • Jika anemia karena kekurangan zat besi dokter akan memberikan suplemen zat besi dalam bentuk tablet ataupun sirup. 
  • Jika anemia terjadi pasca operasi pengambilan lambung, pemberian suplemen biasanya dilakukan sesuai dengan kondisi penderita. 
  • Jika anemia disebabkan oleh penyakit tertentu, sumber penyakit harus ditangani terlebih dahulu. 
  • Anemia sel bulan sabit diberikan pengobatan penghilang rasa sakit baik oral maupun infus. 
  • Anemia sudah kronis harus ditangani dengan cara transfusi darah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upload Foto Dibayar Dollar Terbukti

Tanaman Bambu Tali Obat Ampuh Leukimia Dan Batuk Darah Juga Penyakit Berbahaya Lainnya

Usaha Beternak Yang Menguntungkan