Manfaat Semangka Mengatasi Penyakit Berbahaya Dan Mencegah Cacat Lahir
Buah semangka rendah kalori dan lemak baik dikonsumsi untuk melangsingkan tubuh. Semangka mengandung air sebanyak 92%, 0,5% karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5% dan vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, asam folat dan vitamin C. Selain itu, semangka juga mengandung asam amino citruline, asam amino asetat, asam malat, fosfat, asam pantotenat, arginine, betanin, likopen, beta karoten, bromin, mineral (kalium, natrium, magnesium), biotin, lisin, gula alami, serta serat larut. Sepotong buah semangka yang setara dengan 154 g mengandung 48 kalori dan memenuhi kebutuhan sehari untuk vitamin C sebesar 19,5% dan vitamin A sebesar 13,9%.
Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan CO2 sehingga dapat meningkatkan keluarnya urine. Kandungan kaliumnya cukup tinggi dan berperan sebagai diuretik alami yang dapat membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah. Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E asam folat mengurangi cacat lahir pada bayi yang baru lahir risiko penyakit jantung koroner. Biji kaya akan zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning (20 sampai 45%), protein (30 sampai 40%), sitrulin, vitamin B12 dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada biji semangka dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah tetap normal.
Khasiat buah semangka
Kulit dan daging buah semangka rasanya manis, bersifat dingin dengan afinitas atau zat aktif menuju ke Meridian jantung, lambung dan kandung kemih. Brazil sebagai pembersih ginjal, penyejuk tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), anti radang, pelumas usus, menghilangkan haus, lahir dan mengurangi terjadinya penyakit jantung. Semangka bermanfaat untuk mengatasi sumbatan akibat dahak, pingsan karena udara panas, rasa letih, demam tinggi, haus disertai mulut kering, nafas berbau, air kemih warna gelap dan kuning tua, nyeri sewaktu kencing, meningkatkan kesuburan pria.
Semangka juga bermanfaat mengatasi perut kembung, sembelit, polip usus, sakit tenggorokan, sariawan, hepatitis, hipertensi, impotensi, keracunan alkohol, menghilangkan kerutan wajah dan menurunkan kadar asam urat. Jus semangka dengan tomat dapat mencegah flu dan gangguan pencernaan, jus semangka berikut kulit buah bagian dalam yang berwarna putih dapat menurunkan kadar ureum yang tinggi. Manis dan bersifat netral, berhasiat untuk meluruhkan kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukan radang kandung kemih dan melembabkan usus. Pada pengobatan tradisional Cina, semangka digunakan untuk melawan bentuk Summer head yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan berkeringat banyak, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine kuning tua, diare dan muntah darah.
Hasil riset ilmuwan
- Kadal dikompres maka cukup tinggi sehingga dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat
- Pada percobaan yang dilakukan institut sains di New Delhi, India, 30 orang pria tidak subur berusia 23 sampai 45 tahun yang diberi 20 mg open dua kali sehari selama 3 bulan menunjukkan peningkatan jumlah sperma, struktur sperma membaik dan peningkatan penggerak sperma. Dari 30 responden tersebut 6 di antaranya berhasil menghamili istrinya.
- Selain menurunkan risiko cacat lahir pada bayi, asam folat juga merupakan risiko timbulnya polip yaitu prakanker yang tumbuh di usus besar dan suatu saat bisa berubah menjadi kanker kolon. Peneliti di fakultas kedokteran Harvard membuktikan, kecukupan asam folat yang minimalkan resiko polip di usus besar sebanyak 33%.
- Senyawa asam amino xirulin dapat meningkatkan reproduksi nitrit oksida (NO) yang berperan dalam kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin Mudah diserap tubuh sehingga konsentrasi maximum didalam darah lebih mudah dicapai.
Hal yang perlu diperhatikan
- Penderita dengan lambung lemah dan dingin jangan terlalu banyak makan buah semangka.
- Pria dengan pembesaran prostat jangan makan buah semangka Karena produksi urine akan bertambah tetapi sulit dikeluarkan.
- Semangka jangan dimakan dengan gula aren karena dapat membentuk racun, hal ini sangat mengganggu pada orang yang pencernaannya lemah. Racun ini dapat menimbulkan kejang-kejang dan diare sampai menyebabkan kematian.
- Berikut bagian kulitnya yang berwarna putih dapat meningkatkan kerja ginjal sehingga menurunkan kadar ureum yang tinggi.
Komentar
Posting Komentar