Mencegah Diabetes Melitus Saat Kehamilan

Penting bagi seorang wanita di masa kehamilannya untuk selalu memeriksa kadar gula darahnya secara berkala, hal ini dikarenakan wanita hamil dengan diabetes gestasional beresiko mengalami komplikasi seperti preklamsia, edema, cairan ketuban terlalu banyak, melahirkan bayi dengan ukuran besar termakan prematur. Bagi sang bayi resiko yang dihadapi adalah gula darah rendah, penyakit kuning dan sulit bernapas saat lahir.

Diabetes melitus saat kehamilan disebut sebagai diabetes gestasional. Dadan ini ditunjukkan dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan. Glukosa yang tinggi terjadi karena sel-sel perangkat tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup untuk mengontrol gula darah.

Diabetes jenis ini terjadi selama kehamilan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga berlaku setelah kehamilan, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 40 sampai 60% perempuan yang mengalami diabetes melitus saat hamil tetap mengidap penyakit ini setelah persalinan.

Gejala diabetes melitus saat kehamilan

Gejala-gejala diabetes gestasional biasanya tidak terlalu dirasakan oleh penderita berikut ini gejala gejala yang umum terjadi pada penderita diabetes gestasional.

1. Rasa haus yang berlebihan
2. Sering buang air kecil
3. Cepat merasa lelah dan emas
4. mual-mual
5. Perlihatkan terasa kabur, meski tidak menderita rabun jauh

Penyebab diabetes pada satt kehamilan

Pada masa kehamilan, perempuan mengalami peningkatan pada hormat tertentu dalam tubuhnya misalnya hormon kortisol, estrogen dan HPL (human placental lactogen) yang berpengaruh pada kerja insulin dalam mengatur kadar gula darah. Kondisi ini disebut dengan insulin asisten atau kebal terhadap insulin. Pada saat kerja insulin terganggu, kadar gula menjadi tidak terkontrol dan naik drastis. Inilah yang menyebabkan perempuan hamil mengalami diabetes gestasional.

Selain itu beberapa faktor lain yang memperbesar kemungkinan perempuan hamil terserang penyakit ini adalah:

1. Obesitas atau kegemukan
2. Tekanan darah tinggi
3. Pernah melahirkan bayi yang besar lebih dari 4 kg
4. Bayi yang cacat
5. Pernah mengalami diabetes melitus gestasional sebelumnya
6. Mempunyai keluarga yang mengidap diabetes
8. Hamil setelah usia 30 tahun

Pencegahan penyakit diabetes saat melahirkan
 

Seorang perempuan terhindar dari penyakit diabetes gestasional perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut;

1. Kurangi makanan yang manis-manis 
2. Jaga jumlah asupan makanan Terutama ketika trimester ketiga kehamilan agar berat badan tidak bertambah. Namun perempuan hamil tidak boleh sampai kekurangan makanan 
3. Olahraga dengan teratur serta melakukan aktivitas fisik dari mulai yang ringan hingga sedang sehingga kalori yang tidak diperlukan dalam tubuh akan terbakar
   

Pengobatan

Perlu kerjasama yang baik antara dokter kandungan, ahli gizi, ahli penyakit dalam, serta spesialis anak yang menangani perempuan penderita diabetes gestasional ini. Tujuan pengobatan adalah agar tercapai kadar gula normal yang setara dengan perempuan hamil tanpa diabetes gestasional. Pengobatan mencakup pengaturan pola makan, aktivitas fisik, pemeriksaan gula darah secara berkala dan intensif, bahkan jika perlu dengan suntikan insulin. Jangan coba-coba melakukan pengobatan sendiri. Pengawasan Dokter sangat penting karena selain berkaitan dengan kesehatan si Ibu hal ini juga menyangkut keselamatan bayi dalam kandungannya.

Hal Perlu Diperhatikan

• Penting untuk mengontrol secara ketat gula darah saat kehamilan, sebab bila kontrol kurang baik akan diupayakan kelahiran bayi yang lebih dini. Perhatikan saran dan nasihat dokter. 
• Jika mengalami morning sickness, makan 1 sampai 2 porsi crackers atau sereal untuk membantu menstabilkan gula darah 
• Hindari makanan yang berlemak dan gorengan 
• Pilih makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah, nasi, dan pasta konsumsi serat yang dianjurkan adalah 20 sampai 35 gram per hari. 
• Mengonsumsi kudapan atau camilan menjelang tidur dapat mencegah turunnya kadar gula darah secara drastis di malam hari. 
•  Konsumsilah sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari