Cara Mengatasi Tumor Payudara
Tumor payudara adalah benjolan yang timbul pada payudara akibat dari sel DNA, setelah ada infeksi atau peradangan. Tumor payudara yang berisi cairan dan terasa sakit saat dipencet merupakan tumor yang jinak dan bisa disembuhkan. Namun, tumor yang berisi jaringan dan tidak merasa sakit waktu dipencet merupakan tumor ganas. Tumor ganas bisa menyebar ke jaringan tubuh lain, tumor ganas inilah yang kemudian disebut dengan kanker.
Umumnya orang masih sulit membedakan tumor dan kanker. Oleh karena itu berikut ini kami akan menjelaskan perbedaan tumor dengan kanker.
Tumor | Kanker | |
ISI | Cairan getah bening dan sel darah putih. Benjolan bisa digerakkan | Jaringan baru yang abnormal yang terus tumbuh tanpa koordinasi. Benjolan tidak bisa digerakkan. |
Rasa | Kalau dipencet terasa sakit | Dipencet tidak terasa sakit |
Penyebab | Adanya akumulasi mutasi dalam sel DNA | Berhubungan dengan faktor lingkungan, misal dari makanan yang dikonsumsi, udara yang dihirup atau karena radiasi |
Sifat | Tidak menyerang jaringan di sekitarnya (metastase), tapi secaralokal dapat bertumbuh menjadi besar, biasanya tumur jinak tidak muncul kembali ketika dilakukan operasi pengangkantan tumor | Menyerang jaringan di sekitarnya (invasif) dan bermetafase (menyebar ketempat asal tumbuhnya kebagian tubuh lain). |
Gejala Ada beberapa gejala klinis tumor payudara yaitu :
1. Timbulnya benjolan pada payudara
Benjolan yang tumbuh terasa nyeri saat dipencet, ukuran berkembang dari yang semula kecil menjadi semakin besar. Benjolan ini melekat pada kulit dan menyebabkan perubahan pada kulit payudara maupun pada puting susu.
2. Erosi atau eksema puting susu
Terjadi retraksi yaitu kulit atau puting susu yang tertarik kedalam, warna merah muda atau kecoklatan dan semakin lama akan semakin seperti kulit jeruk, mengerucut, atau timbul borok pada payudara.
3. Bengkak pada kulit payudara
Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah membesar atau sudah timbul borok. Setelah itu akan timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) yang luas pada kulit payudara (lebih dari 1/3 luas kulit payudara).
4. Keluar cairan yang tidak normal dari puting susu
Perlu diwaspadai saat keluarnya cairan bercampur dengan darah dari puting susu, cairan itu keluar tanpa dipencet dan langsung terus-menerus hanya pada salah satu payudara.
Penyebabnya
Penyebab tumor payudara secara pasti belum diketahui, hanya bisa ditandai pada perempuan yang mempunyai faktor risiko di bawah ini:
- Umur diatas 30 tahun (sekarang ini, ini perempuan yang berusia di bawah 20 tahun pun sudah ditemukan kanker payudara)
- Riwayat dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara (sekarang ini juga tidak mutlak karena tanpa ada riwayat keluarga juga bisa terkena)
- Punya riwayat tumor
- Haid terlalu muda atau di atas umur 50 tahun
- Tidak menikah atau tidak menyusui
- Melahirkan anak pertama di atas usia 35 tahun
- Sering terkena radiasi sinar matahari yang tidak mampu ditahan oleh jaringan kulit sehingga menembus kedalam dan menyebabkan karakteristik kulit berubah
- Kegemukan
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Mendapatkan terapi hormonal dalam jangka panjang
- Stres
Pencegahan
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari tumor payudara:
a. Meningkatkan kesadaran atas kesehatan payudara
Setiap perempuan semestinya memperhatikan setiap adanya perubahan pada payudara, terutama hal ini harus dilakukan oleh perempuan yang mempunyai riwayat tumor dalam keluarga, haid terlalu muda, tidak menikah, melahirkan diatas 35 tahun, sering terkena paparan sinar matahari. Dengan demikian jika ada perubahan yang abnormal dapat segera secara cepat.
b. Perhatikan berat badan
Jaga selalu berat badan ideal karena berlebihan berat badan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya tumor.
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari tumor payudara:
a. Meningkatkan kesadaran atas kesehatan payudara
Setiap perempuan semestinya memperhatikan setiap adanya perubahan pada payudara, terutama hal ini harus dilakukan oleh perempuan yang mempunyai riwayat tumor dalam keluarga, haid terlalu muda, tidak menikah, melahirkan diatas 35 tahun, sering terkena paparan sinar matahari. Dengan demikian jika ada perubahan yang abnormal dapat segera secara cepat.
b. Perhatikan berat badan
Jaga selalu berat badan ideal karena berlebihan berat badan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya tumor.
c. Hindari Konsumsi alkohol berlebihan. Alkohol juga bisa dipercaya mampu meningkatkan risiko tumbuhnya tumor pada payudara.
d. Bersikap rileks
Dengan menghindari stres akan menurunkan risiko terjangkit penyakit apapun termasuk nunggunya tumor.
e. Selalu memasukkan buah dan sayur dalam menu harian
Konsumsi buah dan sayur terutama yang banyak mengandung likopen, seperti tomat yang mampu memerangi tumor.
f. Ganti minuman dengan teh hijau
Banyak manfaatnya karena mengandung antioksidan yang mampu memerangi tumor dan kanker.
Pengobatan
Tumor payudara yang masih tergolong jinak (benigna) tidak memerlukan penanganan khusus karena akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Namun jika terlalu mengganggu, bisa menerangkan penderita untuk melakukan tindakan medis berupa penyedotan cairan yang ada pada benjolan sehingga benjolan akan mengempis.
Jika tumor telah menjadi ganas (malignan) hingga menjadi kanker, maka akan dilakukan pembedahan dan pengangkatan sebagian atau seluruh payudara. Selain itu juga akan dilakukan kemoterapi untuk mematikan sel-sel kanker dan mencegah tumbuhnya kembali.
Komentar
Posting Komentar