Cara Mengobati Penyakit Hati dan Perut Busung
Tanaman Pacing adalah Costus specious (koenig ex retz), smith. Tanaman ini termasuk dalam famili zingiberaceae (temu-temuan). Rimpang Pacing dapat digunakan sebagai peluruh kencing (diuretik), antitoksik, menghilangkan gatal-gatal daun peluruh keringat (antipiretik), mencegah kehamilan, untuk pengobatan bengkak bengkak karena sakit ginjal dan perut busung, pengobatan infeksi saluran kencing, nyeri sewaktu kencing, pengerutan hati (cirrhosis), batuk rejan, bisul dan abses. Selain itu pengobatan rematik, gigitan ular, exzema, radang mata, mencuci dan memperbaiki pertumbuhan rambut.
Tanaman ini juga dapat mengobati penyakit lepra, penyakit kulit, asma, anemia, perut kembung, afrodisiak, berdasarkan penelitian tanaman ini memiliki efek farmakologi sebagai antihyperglysemic, aktivitas Hypoepidemic, menurunkan kolesterol, trigliserida, antidiabetes, antioksidan, anti inflammatory, memiliki aktivitas hepatoprotektif dan antimicrobial melawan bakteri Staphylococcus aureus. Bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan itu rimpang, batang dan daun.
Cara pengobatan
Rimpang tanaman Pacing dapat digunakan apabila dicuci bersih dipotong tipis-tipis, lalu dikukus dan dikeringkan terlebih dahulu, karena rimpang mentah adalah beracun.
- Untuk obat rematik: Akarnya digerus dicampur dengan mustard oil kemudian digosokkan ke kepala yang sakit.
- Nephriticedema, air kemih sedikit: Pacing 30 g, cynanchumpaniculatum digodok dan diminum.
- Mencegah kehamilan: Rimpang kering 10 g, ditambah 1 buah pace digodok, minum setelah dingin. Minum setiap hari selama 10 hari setelah haid.
- Digigit ular: Pacing 1 Batang, dicuci bersih lalu ditumbuk halus, beri air garam 2 sendok makan. Air perasannya diminum, ampasnya untuk menu rap luka bekas gigitan ular dibalut, dua kali sehari.
- Bengkak karena penyakit ginjal akut: Pacing 15 g, direbus dan diminum.
- Eczema, gatal-gatal: godok pacing secukupnya nya, untuk dicuci.
- Radang mata: Pacing tiga jari, dicuci bersih lalu ditumbuk halus kemudian diperas dan disaring. Airnya untuk ditetaskan ke mata yang sakit, 3 sampai 4 kali perhari sebanyak 2 tetes.
- Mencuci dan memperbaiki pertumbuhan rambut: Batang dan daun muda ditumbuk halus sampai menjadi bubur, sa edematu malam di embunkan, pakai untuk mencuci dan memperbaiki pertumbuhan rambut.
- Perut busung (ascites) dan bengkak (edema): Umbi yang berwarna merah dilumatkan dan dibungkus dengan kain sutera, ikat di pusar. Penyakitnya akan keluar berikut air kemih.
- Pengerutan hati (cirrhosis), batuk rejan (pertusis) dan infeksi saluran kencing: Rimpang kering 3-10 g digodok, minum.
Hal yang perlu diperhatikan: Wanita hamil dan pasien dengan pencernaan lemah di larang mengonsumsi.
Komentar
Posting Komentar