Khasiat Tanaman Landik Obat Gigitan Ular Berbisa dan Rematik

Tanaman Landik dapat digunakan untuk mengobati gigitan anjing atau ular berbisa, bengkak Terpukul, bisul, luka berdarah, tematik dan koreng. Lantik juga dapat berfungsi sebagai antimikroba terutama S mutans, s aureus, pseudomonas Sp, bacillus Sp, saccharomyces cerevisiae dan Candida albicans. Daripada itu ekstrak daun landik memiliki khasiat sebagai anti klastogenik (memiliki aktivitas seperti antioksidan mencegah pemecahan kromosom) dan antitumor pada uji coba dengan menggunakan mencit dan ikan.

Tumbuhan ini berasal dari Madagaskar dan dapat ditemukan sampai dengan ketinggian 100 m dpl. Tanaman Landik memiliki rasa pedas, pahit dan bersifat hangat. Kandungan kimia seperti Polifenol, saponin dan flavonoid merupakan kandungan yang terdapat di dalam tanaman ini. Bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan yaitu daunnya.

Cara pengobatan

a. Rematik
Segenggam daun Landik dicuci lalu digiling halus, tambahkan air kapur sirih secukupnya sambil diremas sampai menjadi seperti bubur. Gunakan untuk membalut dan tubuh yang sakit.
CAtatan: Bagi perempuan yang sedang hamil dilarang meminum ramuan tumbuhan obat ini.

b. Luka luar
Daun segar sebanyak 6 sampai 10 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun giling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit.

c. Bisul, luka berdarah, koreng dan memar
Rebus 9 g daun landik dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian saring dan diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

d. Digigit ular berbisa
Rebus 9 g daun landik dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian saring dan minum selagi hangat, untuk obat luar lumakatkan daun landik lalu ditempelkan pada bagian yang terkena gigitan.