Mengatasi Kulit Kaki Pecah Retak atau Keratoderma
Tumit pecah-pecah norma adalah kondisi pembentukan kreatif (penebalan jaringan tanduk) yang berlebihan pada telapak tangan dan kaki, posisi ini ditandai dengan penebalan kulit disertai pecah-pecah yang warna putih kekuningan.
Gejala
Tanda yang khas dari keratoderma yaitu munculnya lubang-lubang 1 sampai 7 mm pada telapak kaki, terutama pada daerah tumit. Seringkali penderita kira Dorma juga mengalami fisura atau luka linier dengan dasar warna merah kehitaman. Luka ini akan terasa perih saat terkena sabun atau bahan iritan lainnya. Bahkan penderita juga akan merasa nyeri bila berjalan terlalu lama atau menahan berat beban.
Penyebabnya
Beberapa faktor penyebab tumit pecah-pecah adalah
- Berdiri terlalu lama di atas lantai yang kasar agar keras.
- Berlebihan berat badan yang menyebabkan adanya tekanan pada tumit yang lebih besar, sehingga tumbuhan tersebut melebar ke samping sehingga lama-lama kulit pada area ini akan terpecah-pecah.
- Pakai sepatu yang bagian belakangnya terbuka sehingga membuat kulit tumit melebar kesamping hingga pecah.
- Adanya keadaan medis tertentu yang menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Misalnya, penyakit diabetes atau aktivitas sekresi kelenjar gondok yang kurang.
Pencegahan
- Sebelum tidur, cucilah kaki supaya kaki bisa beristirahat dalam keadaan bersih.
- Rajin merendam kaki dengan air hangat selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu gosok dengan batu apung untuk melepaskan sel kulit mati yang menjaga kelembutan kulit.
- Oleskan krim khusus kaki, kenakan kaos kaki dari bahan wol atau lycra yang lembut untuk mengunci nutrisi dari krim.
- Jangan memakai sepatu yang terlalu sempit karena bisa menyebabkan retak atau pecah-pecah semakin parah dan tumit terluka. Jika memiliki berat badan berlebih, sepatu dengan hak tertinggi. Gunakan bantal untuk mid yang melindungi tumit dari tekanan sepatu yang terlalu keras.
- Saat di rumah, ah kenakan sandal untuk mencegah tumit yang pecah-pecah karena terkena partikel debu di lantai.
- Supaya kaki tetap segar dan harum, pakailah bedak tabur yang mengandung deodoran setiap pagi.
- Rajin-rajin mengolahragakan gerakan kaki, berjalan adalah olahraga yang baik.
- Pakailah sepatu yang nyaman dipakai, sepatu yang sehat adalah yang mendukung bagian lekukan kaki dan mempunyai ruang yang cukup untuk jari-jari. Hindari sepatu yang terlalu ketat dengan hak tinggi yang ujungnya lancip.
- Berjalan diatas rumput tanpa alas kaki sangat baik untuk mengencangkan otot-otot kaki.
- Sepulang berpergian sempatkanlah waktu untuk merendam kaki dalam air hangat dengan campuran garam untuk menghilangkan rasa lelah.
- Oleskan lotion pelembab untuk kaki dalam menjaga agar kulit tidak kering dan mudah pecah-pecah.
- Minumlah air putih setidaknya 2 liter sehari untuk membantu melembabkan kulit.
- Pakailah kaos kaki saat tidur untuk tetap menjaga kelembaban kulit kaki.
Pengobatan kan
- Celupkan kaki dalam rendaman air hangat yang dicampur dengan beberapa tetes lemon, diamkan kaki di dalam rendaman selama 5 sampai 6 menit. Setelah itu gosok perlahan bagian pecah-pecah gunakan batu apung hingga kulit matinya terlepas. Keringkan dengan handuk yang lembut lalu oleskan krim pelembab.
- Selain campuran air hangat dengan lemon, bisa juga digunakan campuran air hangat dengan beberapa tetes shampo ringan. Lakukan hal yang sama dengan cara di atas.
- Untuk merawat kulit kering rajinlah mengoleskan pelembab di daerah kulit kering setiap malam hari sebelum tidur.
- Selain dengan krim, bisa juga digunakan madu yang berfungsi sama seperti pelembab. Campuran dua sampai tiga tetes dalam larutan air hangat yang telah dicampur kan dengan lemon. Rendam kaki dalam campuran ini hingga 10 menit, cuci dengan air bersih dan keringkan. Setelah itu, oleskan minyak zaitun atau minyak almond.
- Merendam kaki Juga bisa dicampur kikan dengan air hangat atau soda kue (1 sampai 2 sendok makan), soda kue menghilangkan sel kulit mati dan kotoran dari kaki. Fungsinya juga bisa sebagai pencegah infeksi.
Perawatan yang mungkin diberikan oleh dokter, yaitu sebagai berikut:
a. Kulit-kulit keras nempel pada tumit akan dibuang.
b. pemberian krim untuk tumit pecah-pecah.
c. Rehabilitas medik sebagai kaki penderita berupa alas sepatu yang memiliki dukungan untuk busur kaki, sehingga cara berjalan diperbaiki yang akhirnya mengurangi pembentukan kulit keras pada tumit.
Hal yang harus perlu diperhatikan agar kaki selalu dalam kondisi baik dan sehat.
a. Kulit-kulit keras nempel pada tumit akan dibuang.
b. pemberian krim untuk tumit pecah-pecah.
c. Rehabilitas medik sebagai kaki penderita berupa alas sepatu yang memiliki dukungan untuk busur kaki, sehingga cara berjalan diperbaiki yang akhirnya mengurangi pembentukan kulit keras pada tumit.
Hal yang harus perlu diperhatikan agar kaki selalu dalam kondisi baik dan sehat.
- Pakailah sepatu yang ukurannya pas di kaki, sepatu yang terlalu sesak atau terlalu longgar akan membuat kulit kaki mengalami banyak gesekan sehingga menyebabkan kulit kaki pecah-pecah.
- Rajinlah untuk mengganti alas kaki, jika selalu menggunakan alas kaki yang sama setiap hari akan menyebabkan lapisan kulit kaki pecah-pecah.
- Rajinlah melakukan pengelupasan kerak pada kulit kaki dengan menggunakan batu apung, lakukan pengelupasan Ini dibawa guyuran air. Gosokan dengan arah memutar membentuk lingkaran kecil.
- Rajinlah menggunakan pelembab yang mengandung formula AHA (alpha hidroxy acid) atau petroleum jelly untuk melembutkan kulit kaki setelah dikelupas dengan batu apung. Setelah itu, tutuplah kaki dengan menggunakan kaos kaki untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Komentar
Posting Komentar