Mengatasi Nyeri Tumit atau Plantar Fasciitis


Plantar fascia adalah jaringan tebal berserat pada telapak kaki yang menghubungkan tumit dan jari kaki, bank yang berfungsi sebagai Shock absorber (freedom atau bantalan) pada telapak kaki. Plantar fasciitis yaitu nyeri tumit karena suatu peradangan pada plantar fascia. Penyakit ini dapat menyerang setiap kaki, rasa nyeri dimulai pada tulang tumit. Pada keadaan kronis dapat mengakibatkan gangguan kaki, lutut, pinggul dan punggung.

Gejala 
 
Gejala plantar fasciitis umumnya muncul bertahap, namun Tak jarang juga bisa datang secara tiba-tiba nyeri yang hebat. Plantar fasciitis biasanya hanya menyerang pada satu kaki saja, meskipun begitu beberapa penderita juga mengalami pada kedua kaki. Gejala-gejala sebagai berikut:
  • Rasa nyeri yang tajam pada bagian dalam telapak kaki di daerah tumit, penderita merasa seperti tutup pisau pada telapak kaki. 
  • Rasa nyeri pada tumit yang semakin lama semakin bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur pada pagi hari, rasa nyeri ini juga dirasakan pada saat menaiki tangga atau pada saat berjinjit.  
  • Rasa nyeri pada tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama dan kemudian bangkit dan berjalan.
  • Rasa nyeriPada tumit yang timbul setelah berolahraga, namun rasa ini tidak timbul pada saat sedang berolahraga.  
  • Terjadi pembengkakan ringan pada tumit.
Penyebabnya 
 
Fungsi dari serabut-serabut plantar fascia untuk menyangga lengkung dalam kaki dengan cara kerja seperti menyerap kejut, namun saat tegangan pada serabut-serabut itu terlalu besar, maka akan terjadi robekan robekan. Jika hal ini terjadi berulang maka fascia akan meradang. Tegangan tegangan yang mampu merobek kan fascia misalnya adalah.
  • Aktivitas fisik yang berlebihan, biasanya terjadi pada pelari pelari jarak jauh atau para pekerja kantor yang sering naik turun tangga. 
  • Arthritis, penyakit ini juga bisa menyebabkan peradangan pada tendon di telapak kaki.
  •  Diabetes, banyak penderita plantar fasciitis ternyata juga mengidap diabetes.
  •  Lengkung telapak kaki yang abnormal, misalnya yang terlalu melengkung atau telapak kaki yang datar.  
  • Pola berjalan yang abnormal juga mampu membuat distribusi berat badan tidak seimbang pada kedua kaki, hal ini juga mampu memberi tambahan pada plantar fascia.  
  • Penggunaan sepatu yang tidak tepat, misalnya sol sepatu yang tipis, longgar atau juga tidak ada hubungan pada lengkung kaki sepatu yang berhak tinggi juga akan menyebabkan tendon yang melekat pada tumit (tendon achilles) menegang.
Pencegahan 
 
Berikut hal-hal lakukan untuk mencegah penyakit nyeri tumit.
  • Berolahraga yang mengurangi beban pada tumit, misalnya berenang. 
  • Diet dan menurunkan berat badan pada penderita obesitas atau kegemukan.
  •  Melakukan latihan peregangan otot setiap hari akan meningkatkan fleksibilitas plantar fascia, Achilles dan otot betis.  
  • Memakai sepatu bertumit rendah antara 2,5-5 cm. Sepatu yang kokoh dan mendukung bagian tengah dan telapak kaki.  
  • Jangan memberikan beban terlalu berat terhadap kaki.  
  • Kompres kaki dengan es setelah melakukan aktivitas berat.  
  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga atau aktivitas berat.
Pengobatan
Jika penderita mempunyai diabetes atau keadaan lain yang menyebabkan peredaran darah yang buruk, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan penilaian Dini pada perubahan-perubahan yang terjadi di kaki. Beberapa cara di bawah ini mungkin dapat menyelapkan nyeri tumit tanpa pengobatan lebih lanjut.
  1. Kompres kaki di daerah yang nyeri dengan es batu yang dibungkus dengan kain selama 15 sampai 20 menit, tiga atau empat kali sehari atau setelah aktivitas. Bisa juga dilakukan urut es. Caranya : Bekukan sebotol air dan Urutkan di atas daerah yang nyeri sekitar 5 sampai 7 menit. Urut S secara teratur dapat menolong untuk mengurangi nyeri dan peradangan. 
  2. Istirahatkan kaki untuk beberapa hari pada saat nyeri parah.  
  3. Kurangi jarak lari.  
  4. Lakukan olahraga yang tampak atau rendah hentakan. Gantilah dengan berenang atau bersepeda bila selama ini melakukan olahraga berjalan, lari atau jogging. Penderita dapat kembali ke aktivitas rutin Bila nyeri tumit secara perlahan-lahan membaik atau lenyap.  
  5. Gunakan sepatu yang nyaman digunakan.  
  6. Lakukan peregangan lengkung kaki.
Jika berbagai perawatan untuk penderita plantar fasciitis tidak berhasil, infiltrasi steroid lokal (suntikan steroid perilesional glukokortikoid) bisa menjadi alternatif. Suntikan ini bisa meredakan nyeri selama beberapa minggu atau bulan. Penyembuhan plantar fasciitis membutuhkan waktu yang lama dan terkadang bisa kambuh kembali, nyeri tumit yang kronis harus segera dikonsultasikan ke dokter ortopedi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usaha Beternak Yang Menguntungkan

Penghasilan Blogger Dari Google Adsense

Upload Foto Dibayar Dollar Terbukti