Mengatasi Penyakit Akibat Virus Pada Kucing Atau Toksoplasmosis
Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoon (bersel satu) yang disebut dengan toksoplasma gondii. Penyakit ini paling sering ditularkan oleh kucing atau anjing, namun bisa juga oleh hewan peliharaan seperti babi, sapi atau domba. Penularan penyakit ini tidak hanya melalui kontak dengan hewan peliharaan, namun juga pada daging hewan yang dikonsumsi, terutama daging yang hanya dimasak setengah matang atau minum susu segar yang belum dimasak. Toksoplasmosis juga bisa ditularkan melalui sayuran yang terkontaminasi dengan agen penyebab penyakit.
Pada perempuan yang sedang hamil, parasit ini bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat, prematur atau bahkan meninggal. Berikut beberapa cacat pada bayi yang terlahir dengan infeksi toksoplasmosis, misalnya:
a. Hidrosefalus, yaitu pembesaran kepala akibat penyumbatan saluran cairan otak.
b. Retinokoroiditis, yaitu Radang pada lapisan koroid dan retina mata.
c. Kalsifikasi intrakranial, yaitu terjadinya pengapuran pada jaringan otak.
Gejala
Lebih dari 80% perempuan penderita toxoplasmosis tidak menunjukkan gejala. Kadang gejala yang tampak lebih ringan seperti:
1. Rasa lelah
2. Flu
3. Nyeri kepala
4. Sakit tenggorokan
5. Demam
6. Pembesaran kelenjar getah bening, termasuk hati dan limpa
7. Gangguan pada kulit
Gejala ringan ini biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa bulan, kebanyakan penderita akan menganggap bahwa ini terkena flu ringan dan tidak perlu pergi ke dokter.
pencegahan
- Jika mempunyai sistem imun yang lemah, lakukan tes darah untuk toksoplasmosis.
- Jika sedang merencanakan untuk hamil, pertimbangkanlah untuk pengujian toksoplasma.
- Pakailah sarung tangan saat berkebun atau melakukan kegiatan di luar rumah yang berhubungan dengan penanganan tanah, Kucing buang kotoran di tanah. Setelah aktivitas berkebun selesai, segera cuci tangan dengan sabun dan air hangat, terutama jika akan menyiapkan makanan.
- Lakukan pemeriksaan rutin terhadap binatang peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci tato burung untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi parasit ini.
- Kerajinan untuk membersihkan kandang dan kotoran hewan peliharaan. Gunakan sarung tangan dan cuci tangan setelah selesai.
- Cuci buah dan sayur terutama yang ditanam sendiri dengan sabun pencuci piring. Bilas hingga bersih.
- Jangan makan daging mentah, daging yang kurang matang atau susu yang tidak dipasteurisasi.
- Masak daging hingga benar-benar matang.
Pengobatan
Penderita toksoplasmosis biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus karena dapat sembuh dengan sendirinya. Namun bagi penderita dengan sistem imun yang buruk serta perempuan hamil, hal ini perlu perhatian khusus. Tetapi yang diberikan adalah:
- Kombinasi sulfadiazine dan pirimetamin yang dapat membunuh parasit dan menyembuhkan sampai 80%. Namun kombinasi obat ini tidak sesuai untuk perempuan hamil.
- Spiramisin yang merupakan antibiotik golongan makrolid yang aman diberikan bagi perempuan hamil.
- Obat obat imunostimulan untuk menstimulasi sistem imun dalam tubuh penderita sehingga bisa bertahan dari parasit.
Semua jenis pengobatan tersebut harus di bawah pengawasan dokter agar mendapatkan kadar dan dosis yang tepat.
Hal yang harus perlu di perhatikan
Texoplasma gondii tidak kemandulan atau keguguran pada perempuan hamil, namun juga bisa menyebabkan radang paru-paru, gangguan penglihatan, bahkan kebutaan. Namun parasit ini kadang juga tidak menimbulkan gangguan apapun. Iya akan menampakan gejala klinisnya jika terkontaminasi dengan virus atau protozoa lain, atau pada kondisi dimana penderita sedang stres atau mengalami penurunan daya tahan tubuh (misalnya pada penderita aids atau kanker).
Hal yang harus perlu di perhatikan
Texoplasma gondii tidak kemandulan atau keguguran pada perempuan hamil, namun juga bisa menyebabkan radang paru-paru, gangguan penglihatan, bahkan kebutaan. Namun parasit ini kadang juga tidak menimbulkan gangguan apapun. Iya akan menampakan gejala klinisnya jika terkontaminasi dengan virus atau protozoa lain, atau pada kondisi dimana penderita sedang stres atau mengalami penurunan daya tahan tubuh (misalnya pada penderita aids atau kanker).
Komentar
Posting Komentar