Mengatasi Pramenopause Perempuan
Pramenopause adalah suatu masa transisi alami menjelang berhentinya menstruasi atau menopause, masa ini berkisar antara 4 sampai 5 tahun sebelum menopause. Setiap perempuan yang mendekati masa menopause akan mengalami penurunan produksi hormon estrogen, progesteron, serta hormon seks lainnya. Hal ini menyebabkan ovulasi dan menstruasi menjadi tidak teratur, sedikit dan Jara siklus yang panjang. Perempuan yang memasuki masa pra menopause akan mengalami perubahan fisik maupun emosional.
Gejala
Beberapa perempuan yang memasuki masa pra menopause hanya mengalami sedikit gejala, sedangkan beberapa yang lain mengalami gejala dalam tingkat sedang hingga berat. Sebenarnya hal ini masih normal, dimana berkurangnya kadar hormon estrogen secara bertahap mengakibatkan tubuh harus menyesuaikan diri secara perlahan. Namun pada beberapa perempuan, proses penurunan kadar hormon estrogen ini terjadi secara tiba-tiba hingga mengakibatkan gejala dan keluhan tubuh yang cukup berat. Beberapa gejalanya adalah:
- Perubahan di dalam priode menstruasi (memendek atau memanjang, lebih banyak atau lebih sedikit atau tidak bulan dapat menstruasi sama sekali).
- Hot flashes (perasaan panas, kulit kemerahan dan keluarnya keringat yang berlebihan di daerah wajah, leher, dada dan punggung akibat peningkatan aliran darah di daerah tersebut).
- Biasanya tidak terlalu banyak aktivitas seksual, kadang ditemukan adanya kekeringan pada vagina dan adanya penurunan libido.
- Otot tubuh disertai peningkatan kadar lemak tubuh, sehingga badan terlihat lembek dan perut.
- Berkurangnya elastisitas kulit.
- Mengalami pengeroposan pada tulang.
- Gangguan tidur.
- Perubahan mood (depresi, mudah tersinggung).
- Nyeri Ketika bersanggama.
- Infeksi saluran kemih.
- Inkontinensia urine (tidak mampu menahan keluarnya air seni)
- Tidak berminat pada hubungan seksual.
- Bermasalah dengan konsentrasi dan daya ingat.
Gejala-gejala semuanya terjadi pada seorang perempuan, ada yang hanya mengalami beberapa gejala dan Tara nya hanya ringan, ada juga yang mengalami keluhan gejala berat. Meskipun telah memasuki masa pra menopause, seseorang perempuan tidak disarankan untuk menghentikan penggunaan kontrasepsi nya. 2 dari 3 perempuan usia 40 sampai 44 tahun masih mengalami ovulasi memproduksi sel telur kesimpulan, sehingga kemungkinan terjadi kehamilan masih tetap ada.
Penyebab
Bersamaan dengan terjadinya proses penuaan, induk telur (ovarium) juga akan mengalami penuaan dan kemunduran fungsi untuk memproduksi sel telur, estrogen dan progesteron. Secara perlahan, telur tidak akan kedua hormon itu dalam jumlah yang cukup. Sebagai akibatnya, siklus menstruasi juga para anak-anak semakin tidak teratur, jumlah sedikit, hingga akhirnya berhenti sama sekali.
Akan dialami oleh perempuan usia 45 sampai 55 tahun. Namun, beberapa perempuan telah mengalami menopause dini, yaitu sebelum usia 40 tahun. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, faktor keturunan, mengalami pengangkatan sebagian atau seluruh rahim, kurangnya asupan gizi, terapi radiasi pengobatan kanker di daerah panggul atau karena penyakit tertentu.
Pencegahan
Perempuan yang memasuki pramenopause kadang mengalami keluhan hot flashes dan berkeringat di malam hari. Hari ini bisa dicegah dengan selalu menjalani gaya hidup sehat, tidak merokok, berolahraga teratur, cukup istirahat (8 jam per hari). Dan yang tidak kalah penting juga adalah selalu berpikir positif serta dapat menghargai diri sendiri serta mampu menikmati hidup dengan bahagia walaupun memasuki masa pramenopause.
Pengobatan
Pada saat pramenopause, kadar estrogen akan menurun dan mengakibatkan menurunnya elastisitas vagina. Hal ini akan mengganggu hubungan suami istri karena membuat sang istri tidak nyaman, untuk mengatasi hal itu bisa digunakan Jelly saat berhubungan. Hindari pemakaian parfum, tisu, maupun pembalut yang akan menambah kekeringan pada vagina. Habis sulih hormon juga (TSH) biasanya menjadi pilihan untuk membantu mengurangi gejala pramenopause, pastikan anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan yang terbaik. Kondisi Tiap orang berbeda-beda, apa yang baik dan cocok untuk 1 orang belum tentu baik dan cocok pula untuk orang lain.
Hal yang penting yang harus diketahui
Menerima proses penuaan adalah cara terindah untuk mampu menerima dan menjalani masa pramenopause dengan tenang. Seperti halnya menerima kenyataan bahwa semua perempuan akan mengalami haid, maka menerima kenyataan bahwa semua perempuan akan mengalami penuaan juga hal yang perlu dipahami. Semua perempuan akan melalui masa-masa ini. Jadi, berusaha untuk bersantai dan menerima proses penuaan dengan pikiran positif akan banyak membantu kaum perempuan untuk menuai dengan sukacita.
Penyebab
Bersamaan dengan terjadinya proses penuaan, induk telur (ovarium) juga akan mengalami penuaan dan kemunduran fungsi untuk memproduksi sel telur, estrogen dan progesteron. Secara perlahan, telur tidak akan kedua hormon itu dalam jumlah yang cukup. Sebagai akibatnya, siklus menstruasi juga para anak-anak semakin tidak teratur, jumlah sedikit, hingga akhirnya berhenti sama sekali.
Akan dialami oleh perempuan usia 45 sampai 55 tahun. Namun, beberapa perempuan telah mengalami menopause dini, yaitu sebelum usia 40 tahun. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, faktor keturunan, mengalami pengangkatan sebagian atau seluruh rahim, kurangnya asupan gizi, terapi radiasi pengobatan kanker di daerah panggul atau karena penyakit tertentu.
Pencegahan
Perempuan yang memasuki pramenopause kadang mengalami keluhan hot flashes dan berkeringat di malam hari. Hari ini bisa dicegah dengan selalu menjalani gaya hidup sehat, tidak merokok, berolahraga teratur, cukup istirahat (8 jam per hari). Dan yang tidak kalah penting juga adalah selalu berpikir positif serta dapat menghargai diri sendiri serta mampu menikmati hidup dengan bahagia walaupun memasuki masa pramenopause.
Pengobatan
Pada saat pramenopause, kadar estrogen akan menurun dan mengakibatkan menurunnya elastisitas vagina. Hal ini akan mengganggu hubungan suami istri karena membuat sang istri tidak nyaman, untuk mengatasi hal itu bisa digunakan Jelly saat berhubungan. Hindari pemakaian parfum, tisu, maupun pembalut yang akan menambah kekeringan pada vagina. Habis sulih hormon juga (TSH) biasanya menjadi pilihan untuk membantu mengurangi gejala pramenopause, pastikan anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan yang terbaik. Kondisi Tiap orang berbeda-beda, apa yang baik dan cocok untuk 1 orang belum tentu baik dan cocok pula untuk orang lain.
Hal yang penting yang harus diketahui
Menerima proses penuaan adalah cara terindah untuk mampu menerima dan menjalani masa pramenopause dengan tenang. Seperti halnya menerima kenyataan bahwa semua perempuan akan mengalami haid, maka menerima kenyataan bahwa semua perempuan akan mengalami penuaan juga hal yang perlu dipahami. Semua perempuan akan melalui masa-masa ini. Jadi, berusaha untuk bersantai dan menerima proses penuaan dengan pikiran positif akan banyak membantu kaum perempuan untuk menuai dengan sukacita.
Komentar
Posting Komentar