Bagi Suka Marah Dan Sering Sensitif, Waspada Anda Sedang Depresi
Pernahkah Anda merasakan suatu hari anda merasa sangat gembira sekali, namun dilain hari anda tiba-tiba merasa sangat depresi sekali tanpa tahu penyebabnya apa dan merasa tubuh sangat lelah sekali. Apakah ini normal atau anda terserang multiple disorders? Ya, kemungkinan anda terserang gangguan kejiwaan atau tidak sama sekali. Yang dapat mengetahui bahwa anda terserang atau tidak hanya dapat dilakukan dengan penanganan medis yang komplet dan evaluasi kesehatan yang mendalam. Bila seseorang terus merasa tak berguna atau depresi selama hidupnya mungkin ada kaitannya dengan pengalaman masa kecilnya. Yang membuatnya memiliki self esteem yang rendah. Misalnya ini terjadi pada orang-orang yang pada masa kanak-kanaknya pernah mengalami child abuse, diacuhkan, direndahkan oleh anggota keluarga atau teman-temannya. Atau pada beberapa kasus ditemukan terdapat orang-orang yang memang sensitif terhadap stress jenis ini.
Sebaliknya, jika perasaan tak berguna atau depresi itu melanda seseorang dalam beberapa minggu, bulan, tahun, mungkin orang tersebut menderita depresi klinis. Ciri-ciri seperti perubahan nafsu makan atau berat badan, kurang energi, gangguan pola tidur, tidak dapat menikmati aktifitas sehari-hari, merasa tak berdaya atau tak ada harapan. Gejala-gejala ini terjadi setiap kali.
Sebaliknya, jika perasaan tak berguna atau depresi itu melanda seseorang dalam beberapa minggu, bulan, tahun, mungkin orang tersebut menderita depresi klinis. Ciri-ciri seperti perubahan nafsu makan atau berat badan, kurang energi, gangguan pola tidur, tidak dapat menikmati aktifitas sehari-hari, merasa tak berdaya atau tak ada harapan. Gejala-gejala ini terjadi setiap kali.
Ini bukan satu-satunya kemungkinan. perasaan yang amat sangat pada suatu hari dan depresi dihari berikutnya mungkin menunjukkan adanya bipolar disorder atau dikenal juga dengan manic depression. Orang-orang yang terkena gangguan ini akan mengalami perubahan mood yang amat dramatis dari hari ke hari, minggu ke minggu. Umumnya penderita hanya butuh waktu tidur yang sedikit, memiliki energi banyak dan amat “outgoing” sewaktu mood mereka sedang tinggi-tingginya. Sebaliknya jika level mood mereka sedang dalam tingkatan yang rendah mereka akan kehilangan energi, tidur lebih banyak, merasa tak berguna dan merasa bersalah.
Lima tanda-tanda depresi “saya sedang stress!” demikian ungkapan umum ketika seseorang merasa tidak enak badan, tetapi tidak merasa sakit fisik. Mereka mengalami depresi. Tetapi mereka tidak bisa menjelaskan tanda-tandanya. Dalam ungkapan Dr. Cheryl N Carmin dari university of Illinois di chicago dan Dr. John W. Klocek dari University of montana, “Dalam sistem pelayanan kesehatan dengan melibatkan dokter umum sebagai dokter yang memberikan pelayanan primer mengenali gejala depresi penting supaya pasien bisa ditangani oleh ahli jiwa.” Carmin dan klocek meminta 357 pasien klinik keluarga milik universitas menjawab 21pertanyaan mengenai depresi untuk mencari tanda-tanda depresi yang paling penting. Hasilnya, mereka menyimpulkan ada lima gejala atau tanda-tanda seseorang terkena depresi yang dilaporkan paling tidak 90 pasien itu. Pertama, mereka yang terkena depresi berkurang kesenangan ketika melakukan aktifitas biasa. Kedua, mereka merasa kecewa pada diri sendiri. Ketiga, merasa putus asa atau kehilangan harapan. Keempat, mereka menjadi cepat marah. Kelima, mereka menjadi sulit tidur. Hasil penelitian mereka itu dilaporkan dalam international journal of psychiatry in medicine edisi musim gugur. Jurnal ilmiah itu diterbitkan setahun empat kali oleh baywood publishing company. Jurnal itu mencakup aspek biopsikososial pelayanan kesehatan primer. Mereka juga menemukan ada perbedaan gejala utama pada wanita dan pria. Pasien wanita yang diteliti melaporkan rasa kecewa pada diri sendiri lebih sering, sedangkan pria lebih sering merasa tidak puas dan sulit tidur.
Gejala gejala paling menonjol yang dirasakan wanita berturut-turut adalah cepat marah, kehilangan harapan, rasa tak puas dan sulit tidur. Gejala lain, selain lima gejala utama yang dilaporkan pasien pria, adalah mengkritik diri sendiri, sulit menyelesaikan pekerjaan, hilang harapan, dan tidak puas pada diri sendiri. Jadi jika anda mersakan tanda-tanda diatas, berarti anda sedang terkena depresi. Kalau anda termasuk orang yang beresiko tinggi terkena penyakit jantung (misalnya kolesterol dalam darah tinggi atau tekanan darah tinggi) perlu waspada karena meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Sudah waktunya anda memeriksakan diri ke psikiater untuk menghilangkan depresi itu.
Komentar
Posting Komentar