Bahaya Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Cara Mengatasinya
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia di tahun 2013 menunjukkan bahwa lebih dari 25,8% dari penduduk Indonesia mengidap penyakit hipertensi. Bahkan di tahun berikutnya angka tersebut terus mengalami peningkatan hingga di tahun 2025 mendatang. Darah tinggi merupakan kondisi tekanan darah seseorang yang berada diatas angka normal, yaitu diatas 140/90 mmHg dan dalam jangka waktu relatif lama. darah tinggi sering disebut sebagai penyakit silent killer yang artinya membunuh penderita secara diam-diam atau Saat terjadi tekanan darah tinggi, maka organ jantung akan dipaksa untuk memompa darah dengan kondisi yang lebih keras lagi. Di mana jika kondisi ini terjadi, maka akan mengakibatkan adanya gangguan kronis lainnya, misalnya saja seperti gagal jantung, gangguan pada sistem ginjal, hingga kemungkinan untuk terjadinya stroke. Hal ini dapat terjadi karena gejala darah tinggi tidak dapat dirasakan atau diketahui secara dini oleh si penderita. hanya ada satu cara untuk mendeteksi secara dini penyakit darah tinggi, yaitu dengan cara melakukan pengukuran pada tekanan darah secara teratur.
Faktor Penyebab Darah Tinggi
Darah tinggi dapat sisebabkan Oleh:
- Stres,
- Kegemukan,
- malas berolah raga,
- faktor usia,
- faktor keturunan,
- pola makan tidak sehat,
- alkohol,
- telalu banyak mengonsumsi makanan yang asin dan,
- kebiasaan merokok.
Beberapa gejala yang dapat diwaspadai sebagai pertanda seseorang menderita darah tinggi, antara lain :
- Sering mengeluh sakit kepala,
- Sering mimisan
- sering pusing,
- wajah bewarna kemerahan,
- pegal-pegal di sekitar tengkuk,
- sering merasa lelah,
- sering merasa mual yang disertai dengan muntah,
- sesak napas dan
- pandangan mata menjadi kabur.
Pencegahan dini penyakit darah tinggi dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut :
- rajin melakukan olahraga secara teratur,
- megonsumsi makanan yang sehat,
- tidak merokok,
- tidak mengonsumsi alkohol,
- melakukan pemeriksaan tekanan darah seara rutin,
- menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak garam dan,
- meminum hasil perasan buah pepaya muda yang telah diparut tiap minggu.
Komentar
Posting Komentar