6 Makanan Jenis Sayuran Yang Berbahaya Bagi Orang Yang Bergolongan Darah B
Sayuran identik dengan tanaman pangan yang memiliki kadar air yang cukup tinggi, mengandung serat dan mineral, serta umumnya dapat dikonsumsi dalam keadaan segar maupun melalui pengolahan minimal. Ada 6 makanan jenis sayuran yang berbahaya bagi orang yang bergolongan darah B karenda kandungan lektin-nya yang dapat menggumpalkan sel-sel darah maupun kandungan zat-zat tertentu yang memicu alergi sehingga dapat menganggu kesehatan mereka.
- Artichoke
Artichoke (Cynara scolymus) merupakan salah satu jenis sayuran yang berasal dari Eropa dan mempunyai rasa yang sangat halus. Artichoke dapat diolah menjadi salad, campuran sup, diisi daging, atau dimasak dengan saus putih. Artichoke mengandung:
1. Karbohidrat; 8. Vitamin B3;
2. Gula; 9. Vitamin B5;
3. Serat; 10. Magnesium;
4. Lemak; 11. Asam folat;
4. Protein; 12. Mangan; dan
5. Vitamin A; 13. Kalium
6. Vitamin C;
7. Vitamin B1;
Oleh karena itu, sangat wajar apabila artichoke sangat bermanfaat untuk menurunkan kolestrol, membersihkan lemak dalam darah, mengendalikan diabetes, dan baik untuk kesehatan pencernaan makanan. Namun, bagi orang-orang bergolongan darah B, artichoke bukanlah sayuran yang baik untuk dikonnsumsi karena justru menggangu saluran pencernaan mereka.
- Radis
Radis (Raphanus sativus) mempunyai beberapa rasa dan aroma yang hampir sama dengan lobak. Radis yang belum dipotong-potong mempunyai kemiripan dengan bit gula. Perbedaannya, warna merah pada radis hanya pada bagian kulit luarnya, sedangkan bit gula mempunyai warna merah secara keseluruhan.
Radis dapat diolah sebagai campuran salad, tumisan, asinan atau campuran sup. Vitamin dan kandungan serat pada radis sangat baik untuk kesehatan baik untuk memperlancar saluran pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, juga dapat mencegah kanker saluran pencernaan. Namun, radis yang kaya khasiat kesehatan harus diwaspadai oleh orang-orang yang bergolongan darah B karena justru memberi pengaruh yang kurang baik bagi saluran pencernaanya.
- Rhubarb
Rhubarb merupakan sayuran yang bentuknya mirip dengan pohon talas. Daun rhusbarb sebenarnya mengandung racun, tapi tangkainya yang bewarna merah dapat dijadikan bahan pangan yang lezat. Tangkai rhubarb mengandung 95% air sehingga mudah dimasak dan cepat matang. Rhubarb mengandung senyawa antibakteri, vitamin C, dan serat yang cukup tinggi. Selain rasanya yang manis dan segar, rhubarb dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatann saluran pencernaan, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Orang yang bergolongan darah B sebaiknya tidak mengonsumsi rhubarb karena rhubarb dapat menggangu kesehatan mereka.
- Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan sayuran yang serbaguna. Jagung bisa dijadikan tepung (maizena), minyak, bahan baku industri, pakan ternak, bahkan obat-obatan. Bagi penduduk Madura, jagung dijadikan sebagai makanan pokok selain nasi. Jagung kaya akan zat-zat:
1. Karbohidrat; 5. Fosfor;
2. Protein; 6. Zat bei;
3. Lemak; 7. Vitamin A; dan
4. Kalsium; 8.Vitamin B1
Jagung mempunyai khasiat untuk membangun jaringan otot dan tulang, baik untuk kesehatan otak dan sistem saraf, dapat mencegah konstipasi, serta menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, gigi berlubang, dan kolestrol darah. Orang-orang yang bergolongan darah B disarankan tidak tergoda dengan berbagai khasiat yang dimiliki oleh jagung karena lektin jagung justru dapat menggangu kesehatan saluran pencernaan mereka.
- Tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersium esculentum) merupakan tumbuhan amily Solanaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya dengan vitamin A dan vitamin C sehingga sangat baik untuk kesehatan mata dan gusi.
Hampir semua menu masakan menggunakan tomat sebagai penyedap rasa. Selain itu, tomat juga dapat disajikan sebagai bahan lalapan, sup, sambal, bahkan jus. Namun, bagi orang-orang bergolongan darah B, tomat merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena dapat memicu alergi dan menjadi penyebab timbulnya penyakit autoimun.
- Waluh
Waluh sangat kaya dengan vitamin A (β-karoten), vitamin C (asam askorbat), mineral, dan karbohidrat. Oleh karena itu, waluh sangat baik untuk kesehatan mata, antioksidan, dan pencegah penyakit kanker. Waluh yang kaya khasiat harus menjadi pantangan bagi orang-orang yang bergolongan darah B karena mengonsumsi waluh akan menggangu kesehatan mereka.
Komentar
Posting Komentar