Jenis Minyak dan Lemak Yang Berbahaya Bagi Golongan Darah O
Beberapa minyak yang terbuat dari bahan-bahan tertentu dapat mengganggu kesehatan orang-orang yang bergolongan darah O. Berikut Jenis Minyak dan Lemak Yang Berbahaya Bagi Golongan Darah O :
1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa merupakan minyak yang terbuat dari santan buah kelapa segar. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh dan asam laurat. Biasanya, minyak kelapa digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan, tapi boleh juga digunakan untuk menggoreng makanan.
Minyak kelapa mempunyai sejumlah manfaat, seperti antijamur, antivirus, antibakteri, serta membantu penyerapan asam amino. Namun demikian, minyak ini tidak baik dikonsumsi oleh orang-orang yang bergolongan darah O karena kandungan lemaknya dapat mengganggu saluran pencernaan mereka sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
2. Minyak Kedelai
Minyak kedelai tentu saja minyak yang terbuat dari kacang kedelai. Minyak kedelai dapat digunakan sebagai pengganti minyak-minyak yang selama ini digunakan karena minyak kedelai merupakan minyak yang rendah lemak jenuh dan trans.
Lemak jenuh dan trans yang terdapat pada minyak dapat menimbulkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung. Oleh karena itu, minyak keledai dapat dijadikan salah satu pilihan untuk menghindari risiko-risiko tersebut. Namun, bagi orang-orang yang bergolongan darah O, penggunaan minyak kedelai bukan merupakan pilihan yang bijaksana karena lemaknya dikhawatirkan dapat mengganggu saluran pencernaan mereka.
3. Minyak Biji Bunga Matahari
Minyak biji bunga matahari mempunyai kualitas yang hampir sama dengan minyak zaitun. Minyak biji bunga matahari dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, dan meningkatkan stamina. Bahkan, menurut beberapa penelitian, minyak biji bunga matahari bermanfaat untuk mengobati infeksi pada saluran kencing, radang saluran pencernaan, batuk rejan, dan keputihan. Namun, kandungan lemak pada minyak biji bunga matahari dapat mengganggu saluran pencernaan orang-orang yang bergolongan darah O.
4. Minyak Jagung
Minyak jagung terbuat dari jagung yang mengalami ekstraksi. Minyak jagung dapat dijadikan pilihan utama sebagai pengganti minyak kelapa. Minyak jagung berkhasiat sebagai obat, yaitu dapat digunakan untuk mencegah diabetes, penyakit jantung, dan menurunkan hipertensi. Selain itu, minyak jagung kaya dengan vitamin A, vitamin B, dan vitamin E. Namun, kandungan lemak pada minyak jagung dapat mengganggu saluran pencernaan orang-orang yang bergolongan darah O.
5. Minyak Biji Gandum
Minyak biji gandum terbuat dari ekstrak biji gandum. Oleh karena itu, minyak gandum sangat kaya dengan vitamin E, asam lemak tak jenuh, octacosanol, dan berbagai mikronutrien. Kandungan vitamin E-nya yang tinggi menjadikan minyak gandum sangat baik untuk kesehatan kulit. Sayangnya, bagi orang-orang yang bergolongan darah O, minyak gandum kurang bersahabat karena kandungan lemaknya dapat mengganggu saluran pencernaan mereka.
6. Minyak Safflower
Safflower merupakan bunga predator yang biasa tumbuh di daerah hangat. Minyak safflower sangat baik untuk dijadikan bahan campuran pada saus salad karena minyak ini tidak akan membeku meskipun dalam keadaan dingin. Selain itu, minyak safflower sangat baik digunakan oleh orang yang sedang dalam program diet. Meskipun demikian, penggunaan minyak safflower tidak baik untuk orang-orang yang bergolongan darah O. Kandungan lemaknya dapat mengganggu saluran pencernaan mereka.
7. Minyak Biji Kapas
Tanaman kapas ternyata mempunyai banyak manfaat. Selain bunganya dapat dipintal menjadi benang, bijinya dapat dimanfaatkan untuk dibuat minyak yang kaya dengan Omega 6 dan antioksidan. Ciri khas minyak biji kapas adalah bewarna kuning benang, tidak berbau, dan rasanya tawar. Minyak ini banyak dimanfaatkan untuk membuat salad dan mayones.
Bagi orang-orang bergolongan darah O, adalah suatu pantangan untuk mengonsumsi minyak biji kapas. Kandungan lemaknya dapat mengganggu saluran pencernaan mereka.
Komentar
Posting Komentar