Manfaat Buah Delima Dalam Mengobati Penyakit Berbahaya
Delima Mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh, sebuah delima segar setara dengan 154 g ngandung 105 kalori, 81% air ini 26 g karbohidrat, 1 g protein, 399 mg kalium, 12 mg fosfor, 5 mg kalsium. 5 mg magnesium, 9mg vitamin C, 1 mg vitamin E, 1 MG asam pantotenat, 0,2 mg vitamin B6, 9uG folat dan 1 g serat. Di dalam delima terkandung flavonoid (antosianin), asam sitrat, asam malat, gula buah (glukosa, fruktosa, maltosa), vitamin (C, B6 dan A), mineral (kalsium, kalium, fosfor, zat besi, magnesium dan natrium) dan tanin. Antosianin berhasiat sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas perusak berbagai organ yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, rasa sepat pada buah atau bagian tanaman lain biasanya merupakan tanda bahwa di dalam bagian tersebut terkandung tanin yang merupakan senyawa polifenol.
Rasa sepat tanin yang terdapat di dalam berbagai bagian tanaman disebabkan oleh kemampuan tanin untuk mengendapkan protein sehingga menimbulkan rasa sepat atau astringent, tanin pada delima disebut punicagins yang berhasiat astringent dan bermanfaat sebagai anti diare dan menghentikan pendarahan. Dan penyembuhan luka oleh tanin disebabkan oleh senyawa polifenol memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antioksidan dari berbagai bagian tanaman dimanfaatkan di dalam pengobatan herbal untuk menghentikan diare. Anti inflamasi, antiseptik dan di dalam penelitian modern sebagai obat osteoarthritis, antitumor dan antikanker. Didalam formulasi obat tradisional digunakan kulit buah dan akar delima.
Namun, di dalam pengobatan herbal modern yang telah dikembangkan sebagai obat adalah ekstrak buah, ekstrak kulit buah, jus buah, selai buah, Jelly buah konsentrat buah, anggur buah dan minyak biji. Semua khasiat sediaan delima disebabkan kandungan berbagai senyawa polifenol yang aktivitas antioksidan nya sangat tinggi. Minyak biji mengandung lebih dari 70% asam linoleat terkonjugasi termasuk asam punisat yang merupakan asam lemak tidak jenuh.
Asam lemak tidak jenuh ini mempunyai khasiat yang potensial terhadap metabolisme lipid Pada obesitas yang menderita hiperlipidemia, kulit buah dan akar delima banyak dijumpai dalam ramuan obat tradisional selama bertahun-tahun mengandung simplisia yang efektif untuk menghentikan diare dan mengobati cacingan. Dengan meminum jus delima setiap hari dapat mencegah penebalan dinding arteri, hal ini terjadi karena jalan lima berhasil apa antioksidan dapat mengurangi hampir separuh LDL- kolesterol yang teroksidasi. Oksidasi akan mengubah kolesterol menjadi molekul yang lebih kecil dan padat, sehingga mempercepat timbulnya trombus atau kerak di pembuluh darah arteri yang menyumbat aliran darah. Penelitian di California menegaskan bahwa kapasitas antioksidan dari jeruk dan 52 sampai 3 kali lebih besar dari anggur merah atau teh hijau.
Bagian dari buah delima yang berhasiat
1. Daging buah delima berhasiat sebagai penyejuk, antioksidan, mencegah penyakit jantung dan peluruh kentut.
2. Biji delima bersifat sejuk, tidak beracun, berhasiat meredakan demam, antitoksik, melumasi paru dan pereda batuk.
3. Kulit buah rasanya asam, pahit, manis, bersifat hangat, astringent daun beracun (toksik). Berhasiat menghentikan pendarahan (hemostatis), peluruh cacing usus (vermifuga), antidiare dan antivirus.
4. Kulit kayu dan kulit akar mempunyai rasa asam, berbau lemah, astringent. Berhasiat sebagai peluruh dahak, vermifuga, pencahar dan antidiare.
5. Bunga delima berhasiat mengatasi mimisan dan radang timpani telinga, bunga yang berwarna putih dari jenis punica granatum berhasiat menghentikan pendarahan dan diare. Adapun bagian daunnya berhasiat sebagai peluruh haid.
Fakta ilmiah buah delima
a. Penelitian di American journal of cardiology, 45 orang relawan menderita penyakit jantung koroner, dibagi menjadi dua kelompok selama 3 bulan pertama mendapat 8 1/2 ons jus delima per hari. Kelompok kedua mendapat jus plasebo dengan kalori, warna dan rasa yang sama. Pada akhir penelitian aliran darah ke otot jantung orang-orang grup penerima juice delima sebanyak 17%. Adapun pada kelompok kedua terjadi penurunan sebesar 18%. Hubungan jus delima nyata dan tanpa efek samping.
b. Risa Schulman, Ph.D., asisten Profesor di University of California, Los Angeles, dalam presentasinya yang berjudul breakthrough' findings in Pomegranate juice research menyatakan bahwa jus delima secara signifikan meningkatkan kadar nitric oxide, molekul yang berperan pada endotel pembuluh darah yang rusak dan memperbaiki keadaan disfungsi ereksi.Schulman Menyatakan bahwa jus delima bekerja sebagai Ace inhibitor alami yang menurunkan kadar Ace sampai 36% dan mereduksi tekanan darah sistolik. Ace inhibitor digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung kongestif.
c. Pengertian ekstrak delima dan minyak biji delima menghambat pertumbuhan jaringan kanker maupun terhadap tumor kulit, kanker prostat, leukimia dan payudara.
Perlu diketahui
1. Kulit buah delima dapat dipakai untuk pewarna kain juga membersihkan gigi yang hitam.
2. Kulit buah dapat di gunakan untuk pengobatan diare kronik, disentri, prolapsus anus, darah haid banyak, keputihan, cacing gelang dan scabies.
3. Buah dan bunganya merupakan astringen kuat. Rebusan keduanya bisa menghentikan pendarahan dan diare.
4. Jus buah Perlambat proses penuaan dan antioksidan memerangi radikal bebas
5. Jus buah digunakan untuk menurunkan berat badan, jantung koroner, menurunkan darah tinggi ( hipertensi), memperlambat peningkatan kadar PSA pada penderita kanker prostat, mengatasi cacingan, radang tenggorokan, Sariawan, sering buang air kecil, rematik, diare kronis, disentri dan perut kembung.
6. Penggunaan produk delima khususnya ekstrak kulit kayu harus di awasi oleh herbalis yang sudah berpengalaman karena kandungan pelletierene dan isopelletierene sangat beracun.
7. Delima putih ditandai dengan buahnya yang berwarna putih dan daging buahnya yang merah pudar. Konon delima putih mengandung alkaloid yang lebih banyak sehingga lebih disukai untuk pengobatan.
8. Untuk pemakaian luar gunakan jus buah sebagai obat kumur dalam mengatasi sariawan, radang gusi, gigi berlubang, infeksi tenggorokan, keputihan atas sebagai obat kompres pada wasir yang sedang meradang.
9. Jus Buah diminum untuk mengobati demam, . Batuk dan memperlancar buang air besar.
10. Air Rebusan Kulitnya diminum untuk mengobati diare dan disentri, sakit perut, batuk dan memperlancar. Kulit buah yang di keringkan direbus dan kumur-kumur untuk sakit kerongkongan dan mengobati keputihan. Biji buah ditumbuk dicampur kan Bersama jus buah serta diminum untuk mengatasi cacing pita. Daun ditumbuk untuk mengobati kulit yang gatal.
Komentar
Posting Komentar