infoin

Tanaman brotowali atau dengan nama asingnya bitter grape miliki rasa pahit dan sejuk, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam brotowali diantaranya alkaloid, damar, lunak, pati, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, palmatin, kolumbin (akar) dan kokulin. Efek farmakologis brotowali diantaranya rematik, menghilangkan rasa sakit, penurun panas dan melancarkan Meridian. Bagian dan pemanfaatannya Batang, nama Kulit batang dan daun dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut ini. a. Demam Cuci bersih batang brotowali sebesar 2 Jari (10 cm) lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, tambah satu sendok makan madu, lalu minum dua kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. b. Demam karena penyakit kuning Besi 1 jari batang brotowali lalu potong-potong menjadi beberapa bagian, brotowali dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Campuran madu secukupnya lalu diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. c. Gatal pada bada

Tanaman boroco atau quail grass rasa pahit dan bersifat sejuk, kandungan bahan kimia beracun belum banyak diketahui namun efek farmakologis nya adalah sebagai antihipertensi dan anti radang mata. Bagian dan cara pemanfaatannya Bagian biji, bunga atau seluruh bagian tumbuhan boroco, baik segar maupun kering dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit berikut ini. a. Disentri Cuci bersih 30-60 g semua bagian tumbuhan boroco lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa 1,5 gelas, air rebusan 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. b. Hipertensi Cuci 30 g biji Boroco sampai bersih Lalu rebus dengan 1 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas, bagi air rebusannya menjadi 2 bagian sama banyak lalu diminum 2 kali sehari masing-masing 1 bagian. c. Infeksi saluran kencing Cuci bersih 30-60g biji boroco lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa 1,5 gelas, minum rutin tiga kali sehari masing-masing 1/2 gelas. Lakukan secara rutin setiap pagi, siang dan sore hari. d. Infeksi mata luar da

Dalam farmakologi cina dijelaskan bahwa tanama baru cina memiliki rasa pahit, pedas, berbau aromatik dan bersifat menghangatkan. beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tanaman baru cina diantaranya aminirin, fernenol, dan cincole. Selain itu akar dan batangnya banyak mengandung inulin, misalnya artemose serta pada cabang kecil mngandung oxytocin, yomogi, alkohol dan ridentin. Efek farmakologi baru cina, diantaranya masuk meridian ginjal, paru, dan limpa, menghilangkan sakit, melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran, mengatasi lemah syahwat, mengatasi kemandulan dan mencegah keguguran. Cara penggunaannya  Hampir seluruh bagian tumbuhan bisa dikonsumsi, baik kondisi segar maupun dikeringkan melalui diangin-anginkan, dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Adapun contoh penggunaan dari beberapa penyakit yang dapat diobati seperti berikut. a. Lemah syahwat Cuci bersih 15-45 g biji baru cina, giling sampai halus, seduh dengan air hangat 1 gelas, lalu minum sekaligus. lakuka

Tanaman bidara upas memiliki kandungan kimia diantaranya damar, resin, pati dan zat pahit. Efek farmakologis bidara upas, diantaranya anti radang, menghilangkan rasa sakit, menghilangkan bengkak, pencahar, dan menetralkan racun. Bagian dan Cara Pengobatan Tanaman Bidara Upas Umbi bidara upas dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut. a. Batuk rejan Cuci bersih 15g umbi segar bidara upas, parut tambahkan air sebanyak 2 sendok makan, peras hasil parutan, lalu saring, Minum air yang tersaring bersama 1 sendok makan madu. Ulangi sebelum tidur malam dengan dosis yang sama. b. Berak berdarah  Rebus 50 g umbi dengan 2 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas. Tambahkan gula merah secukupnya, saring, lalu minum sedikit demi sedikit sampai sembuh. c. Difteri Cuci bersih 60 g umbi segar bidara upas, paru, lalu peras sampai diperoleh 100-150 ml air perasan. Gunakan air perasan yang diperoleh untuk berkumur selama 2-4 menit, lalu diminum. lakukan secara rutin 2 kali sehari.

Tanaman bambu tali yang memiliki nama latin chiristus dorm ini memiliki rasa manis, pahit dan berifat mendinginkan. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tanaman bambu tali diantaranya saponin, misalnya aglycone, dan proto sarsapogenin. Selain itu, bambu tali mengandung asparagine, glukosa fruktosa, 5-methoxymethyfulfural dan sitosterol. Bahan kimia akan masuk kedalam meridiang paru-paru dan ginjal sehingga dapat membersihkan paru-paru, menyembuhkan yih, serta merangsang produksi cairan tubuh.Efek farmakologis yang dimiliki oleh bambu tali diantaranya antitoksin antineoplastik dan penurun panas, selain itu bambu tali dapat menambah daya tahan tubuh dengan meningkatkan imunitas. Akan tetapi penderita batuk flu dilarang menggunakan ramuan bambu tali. Hasil penelitian menunjukan bahwa bambu tali dapat menghambat sarcoma 180 pada tikus dan beberapa jenis leukimia pada manusia. Cara pemanfaatannya Bagian tumbuhan yang digunakan adalah umbi yang dikeringkan, bagian tersebut dapat diguna

Tanaman anyang-anyang (Eleaecarpus grandiflora) memiliki rasa sangat pahit dan besrifat sejuk. beberapa kandungan dalam anyang-anyang diantaranya minyak terbang, zat samak dan ubar merah pada bunga. Efek farmakologis yang dimiliki oleh anyang-anyang diantaranya penurun panas, anti inflamasi dan sebagai astringen. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obaat Bagian tumbuhan dapat digunakan bagi penyembuhan penyakit, di antaranya daun, buah, getah daun, batang dan biji. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan anyang-anyang adalah sebagai berikut ini: a. Borok dan bisul Cuci bersih daun muda anyang-anyang secukupnya, tumbuk halus, lalu tempelkan pada kulit yang terkena borok atau bisul. b. Air kencing sedikit Cuci bersi 2-5 g buah anyang-anyang kering, tumbuk lalu rebus dengan  1 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas. didinginkan, lalu disaring dan diminum air rebusannya sekaligus secara rutin setiap hari. c. Sariawan Cuci bersih 250g kulit buah anyang-anyang lalu rebus dengan 2 gela

Tanaman alang-alang atau dengan nama latinnya imperata culindrica memiliki rasa yang manis, bersifat sejuk. Beberapa kandungan yang ada pada tanaman ini diantaranya manitol, glukosa, sukrosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali, saponin, tanin dan polifenol. Efek farmakologis yang dimiliki oleh alang-alang diantranya penurun panas, peluruh kencing, menhentikan pendarahan, menghilangkan haus dan masuk meridian paru-paru, lambung serta usus kecil. Bagian Tanaman Yang Dijadikan Obat Akar alang-alang baik dalam kondisi segar maupun kering, dapat dimanfaatkan untuk megobati beberapa permasalahn dan penyakit. Penggunaannya dengan membuat minuman alang-alang yang berbentuk seperti minuman teh. Berikut ini beberapa manfaat alang-alang dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan penyakit, a. Hepatitis akut menular Cuci bersih 60g akar alang-alang kering lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum a

Tanaman Ajeran (Bidens pilosa L) memiliki rasa pahit dan sifatnya agak dingin, beberapa kandungan dalam tanaman ajeran ini diantaranya phytosterin B. Efek farmakologis yang dimiliki ajeran yaitu anti piretik (penurun panas), anti radang, menghentikan pendarahan, melancarkan peredaran darah dan sebagai astringen. Bagian tanaman yang digunakan dalam pengobatan Bagian akar, daun dan seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk pengobata, baik luar maupun dalam. 1. Bagian luar Tubuh Pengobatan luar dilakukan untuk megobati penyakit eadang kulit bernanah, gigitan ular, memar karena benturan ataupun pukulan, wasir dan gatal-gatal. Caranya, tumbuk helba segar dan tempelkan pada bagian yang sakit. Cara lain campur air secukupnya pada hasil tumbukan herba, masak sampai mendidih, lalu gunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Untuk kulit yang terkena koreng, panaskan daun ajeran diatas api sampai layu tempelkan pada bagian yang sakit.  2.Pengobatan Bagian Dalam Tubuh Adas dapat digunakan sebagai ob

Tanaman Adas (Foeniculum Vulgare Mill), memiliki buah yang rasanya masis, pedas, berbau aromatik dan bersifat menghangatkan. beberapa kandungan kimiayang ada pada tanaman ini diantaranya minyak asiri 0,3-6 %, anethol 50-60%, fanchom, metil chavicol dan anis keton. Selain itu, adas juga mengandung senyawa kimia seperti kamfena, limonena, 1,8 sineol, arginin, sitostrol, dianethole, rutin dan stigmasterol. Efek farmakologis yang dimiliki oleh tanaman adas, diantaranya menambah daya tahan tubuh, obat flu, anti-kholinesterase, mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, anastesi, merangsang keringat, penguat hepar, serta merangsang saraf pusat, mencegah kemandulan, memperkuat daya hidup sperma, pemicu pengeluaran hormon androgen, melemahkan potensi sperma, merangsang pengeluaran hormon estrogen, penambah semangan dan vitalitas. Tanaman Adas juga berperan dalam menghambat pengeluaran enzim aldose-reduktase, fosfodiesterase dan lipoksiginase. selain itu, adas juga dapar memperlambat penuaan,

Cabe rawit tanaman budidaya, kadang-kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman sayur dan tumbuh liar di Tanah kosong ini mempunyai ciri khas yang sangat pedas, sifatnya panas, masuk meridian jantung dan pankreas. Tumbuhan ini berhasiat tonik, stimulan buat untuk jantung dan aliran darah, anti rematik, menghancurkan bekuan darah, meningkatkan nafsu makan, perangsang kulit, peluruh keringat, peluruh liur dan peluruh kencing. 1. Kandungan cabai rawit Buahnya mengandung kapsaisin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin A dan C, kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai berhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit. Sedangkan biji mengandung solanine, solamargine, solasodine, solasomin dan stereo saponin. Kapsisidin berhasiat sebagai antibiotik. 2. Manfaat Cabe rawit digunakan sebagai a. Menambah nafsu makan b. Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas c. Batuk berdahak d. Melegakan hidung yang tersumbat dan migrain 3. Cara pengobatannya Berik

Daun dewa umumnya ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat walau bisa ditemukan tumbuh liar di beberapa Kawasan hutan di Indonesia. Daun dewa bersifat manis, tawar, dingin dan sedikit toksik. Berkhasiat sebagai anti radang, pereda demam, penghilang nyeri, pembersih darah, penyejuk darah dan juga membuyarkan kekuatan darah. 1. Kandungan dan khasiat Daun dewa mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, minyak atsiri dan tanin. Tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan penyakit terutama daun dan umbinya. Daun dapat digunakan untuk mengatasi bengkak karena terbentur (memar), TB paru, bronkitis, batuk rejan, batu ginjal, radang mata, sakit gigi, radang tenggorokan, rematik sendi, pendarahan kandungan, payudara bengkak, kencing manis, darah tinggi, tidak datang haid, ganglion, kista, tumor dan digigit binatang berbisa. Sedangkan umbinya berhasiat untuk mengatasi benjolan karena gumpalan darah, bengkak karena memar, luka patah dan pendarahan sehabis melahirkan. 2. Cara pengobata

Ceremai merupakan tumbuhan suku Euphoorbiaceae. Berada di daerah indonesia dan memiliki naman yang berbeda disetiap daerahnya. Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa, dan berkhasiat sebagai pencahar. 1. Kandungan pada tanaman ceremai Daun, kulit batang dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C. 2. Manfaat dan cara penggunaannya Daun ceremai berkhasiat untuk mengobati batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker dan sariawan. sedangkan kulit berkhasiat sebagai  mengatasi asma dan penyakit kulit. Bijinya digunakan sebagai obat sembelit serta mual akibat perut kotor. a. Sembelit  1. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. seduh dengan 1/2 cangkir air panas. sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata kemudian diminum sekaligus serta lakukan 2 kali dalam sehari. 2.  Siapkan

Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, yang ditanam di pekarangan rumah, ladang atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya lembab dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 m dpl. Khasiat yang bisa diambil dari cabai Jawa ini cukup banyak terutama buah dan akarnya. Buah rasanya pedas dan panas, masuk Meridian, limpa dan lambung. Cabe jawa pedas dan hangat rasanya berhasiat sebagai tonik, diuretik, stomatik dan peluruh haid. Jawab berhasiat untuk mengusir dingin, menghilangkan nyeri, peluruh keringat, peluruh kentut, stimulan dan afrodisiak. 1. Kandungan Nustrisi cabai Jawa Cabe jawa ini mengandung zat kimia. Buah cabe jawa mengandung zat pegas piperine, chavichin, palmitic acid, tetrahydropiperic acid, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, N- isobutyldeka-trans-2 trans-4- dienamide dan sesamin. piperin mempunyai daya antipiretik, analgesik, anti inflamasi dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar menganut piperin

Daun sirih bisa tumbuh subur di pekarangan dan mudah dijumpai pada penjual bunga ini ternyata memiliki banyak khasiat untuk mencegah gangguan kesehatan dan mengobati penyakit. Diantaranya untuk menghilangkan bau mulut, keputihan dan lain-lain.   1. Kandungan yang ada pada daun sirih Sirih mempunyai kandungan kimia minyak atsiri (kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol) dan zat samak.   2. Cara pengobatan Bagian yang digunakan daun, getah dan minyaknya. Manfaat untuk obat bisul, hidung berdarah, radang selaput lendir mata, trachoma, mulut berbau, keputihan, gigi goyah, gusi bengkak, radang tenggorokan, encok, jantung berdebar-debar, kepala pusing, terlalu banyak keluar air susu, batuk kering, demam nifas, sariawan (Ir. Arif Aliadi et. al, 1996) berikut merupakan contoh pemakaian sirih dalam pengobatan: a. Hilangkan bau mulut dan cegah kerusakan gigi 1 lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah ditahan beberapa menit dalam mulut, lalu diludahkan. Lakukan hal tersebut sel

Siapa yang tak kenal tanaman bayam yang biasa oleh masyarakat dikenal sebagai tanaman sayuran dari pada tanaman obat, selain segar jika dibuat sayur, tanaman bayam memiliki khasiat yang cukup banyak. Secara umum, tanaman bayam dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk melancarkan proses buang air besar. makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis, kolestrol tinggi dan menurunkan berat badan. 1. Kandungan Tanaman Bayam Bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amaranti, rutin, purin dan vitamin (A, B dan C). Dengan kandungan beberapa zat yang dibutuhkan tubuh tersebut bayam dapat kita manfaatkan mulai dari daun sampai akar untuk menyembuhkan berbagai penyakit. a. Daun bayam dapat mengobati: Membersihkan darah sehabis melahirkan Memperkuat Akar rambut Tekanan darah rendah Kur

Pada kulit akar tanaman biduri berhasiat kola-kola, peluruh keringat, perangsang muntah, memacu kerja enzim pencernaan dan peluruh kencing. Kulit kayu biduri berhasiat tematik, bunga berhasiat tonik dan menambah nafsu makan. Sedangkan daun berhasiat sebagai rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya pun sangat beracun dan dapat menyebabkan muntah Namun bahasia sebagai obat pencahar. 1. Kandungan dalam tanaman biduri Kandungan kimia yang berguna bagi pengobatan pada tanaman biduri terdapat terutama pada daun, akar dan batangnya. a. Akar - saponin - sapo Geneng - kalotropin - uskarin - kalaktin gitatin - harsa b. Daun - saponin - flavonoid - polifenol - tanin - kalsium oksalat c. Batang - tanin, saponin dan - kalsium oksalat (getah yang mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis) 2. Manfaat Dengan kandungan zat kimia tersebut diatas tanaman biduri dapat digunakan untuk mengobati penyakit, mulai dari akarnya sampai daunnya. Diantara penggunaannya itu sebagai berikut: a. Kulit ak