Mencegah Frigiditas Atau Kurangnya Gairah Seksual


Frigiditas adalah salah satu gangguan seksual pada perempuan yang menggambarkan kondisi wanita yang tidak bereaksi terhadap rangsangan erotis apapun, sehingga tidak mampu menikmati keintiman seksual bersama pasangannya. Perempuan dengan gangguan frigiditas tidak akan mampu mendapatkan kenikmatan film hubungan intim antara suami istri dan melaksanakan hubungan hanya sebatas kewajiban sebagai seorang istri belaka, namun memang ada sejumlah wanita yang dilahirkan dalam keadaan fisik Dimana mereka tidak mampu menikmati hubungan seksual dan tidak bisa mencapai orgasme.

Gejala
Gejala frigiditas yang paling tampak adalah tidak ada gairah terhadap rangsangan seksual, tidak menginginkan seks. Sama sekali tidak tertarik untuk bermesraan dalam pasangan frigiditas kadang tidak menyadari masalah yang ada di dalam dirinya sebelum ia menikah. Baru pada saat ia mulai memiliki pasangan hidup hubungan seksual nya mengalami gangguan.

Penyebab
Ada dua faktor umum yang menimbulkan disfungsi seksual pada perempuan ini yaitu faktor fisiologis dan psikologis.

Faktor fisiologis meliputi; 
  1. Gangguan tekanan darah tinggi, kolesterol, merokok dan penyakit jantung 
  2. Diabetes dan cedera tulang belakang 
  3. Hormonal seperti pengebirian medis (medical castratarion) kegagalan ovarium prematur dan asupan pil KB 
  4. Masalah otot panggul yang menimbulkan rasa nyeri 
  5. Kekeringan vagina dan ketidaknyamanan yang terkait dengan pengurangan tingkat estrogen 
  6. Perubahan terhadap kadar hormon karena penuaan 
  7. Letih akibat kesibukan bekerja atau mengurus keluarga 
  8. Efek samping obat-obatan
Faktor psikologis meliputi;
  1. adanya trauma jiwa di masa kanak-kanak. Hubungan yang buruk dengan ayah atau anggota keluarga laki-laki lain bisa mempengaruhi pemahaman perempuan tentang seksualitas. 
  2. kurangnya pengetahuan tentang seksualitas 
  3. perasaan kecewa yang berat terhadap pasangan, merasa dikhianati atau ada kemarahan yang ditutupi. Misalnya karena saat berhubungan seksual, suami pernah melontarkan kritik terhadap bentuk fisik dari penderita. Atuh suami pernah melakukan perzinaan yang menyebabkan hati penderita terluka sedemikian hebat, hingga tak bisa lagi menikmati hubungan seksual bersama suaminya. 
  4. perasaan rendah diri karena suami yang memperlakukan istrinya sebagai objek seksual Semata. Ini mengakibatkan istri merasa di eksploitasi, dimanfaatkan, direndahkan sehingga memandang hubungan seksual sebagai suatu bentuk " perkosaan" yang legal secara hukum. 
  5. ketakutan Seperti takut hamil takut tertular penyakit menular. 
  6. kelelahan fisik, stres, depresi, kecemasan, kesulitan berinteraksi dengan pasangan, malu, tidak berpengalaman, penolakan terhadap praktek seksual yang tidak dapat diterima, dan tidak suka bereksperimen.
Pencegahan
Untuk mencegah frigiditas perlu kemauan dari penderita dan kerjasama baik dengan pasangan, hal ini meliputi.
  • berusaha untuk saling bersikap terbuka setiap ada permasalahan, hal ini juga berlaku untuk permasalahan dalam hubungan seksual. Bicarakan apa yang tidak disenangi dan yang diharapkan dari masing-masing pasangan. 
  • jika penyebabnya adalah stres, jangan biarkan berlarut-larut. Segera atasi penyebabnya beban pikiran itu dengan bijaksana. 
  • jika keadaan fisik menjadi penyebabnya, konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan segera. 
  • carilah variasi baru dalam hal teknik bercinta. Coba juga suasana dan tempat baru untuk bercinta selain yang bisa dilakukan bersama-sama. 
  • bila perlu gunakan pelumas tambahan untuk menjaga kenikmatan bercinta 
  •  melakukan seks detox " berpuasa" selama kurun waktu tertentu dengan tidak melakukan hubungan seks 
  • jagalah selalu stamina tubuh dengan rutin melakukan olahraga dan mengonsumsi vitamin dan mineral, perlu juga melakukan senam kegel untuk melatih otot-otot dasar panggul.
Pengobatan
Penanganan vagina bisa disesuaikan dengan penyebabnya, jika masalah fisik yang menjadi penyebabnya, maka harus diupayakan menyembuhkan penyakit itu dahulu lalu dilanjutkan dengan terapi yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Dalam masa pemulihan peran pasangan sangatlah besar. Suami bertugas untuk membimbing sang istri agar bisa menikmati aktivitas seksual dan bersama-sama mencapai kepuasan, hal yang dilakukan suami misalnya;
  1. Melatih istri untuk mampu menerima rangsangan seksual dengan cara memberikan sentuhan di daerah yang sensitif di tubuh sang istri.
  2.  Memberikan pengertian pada istri bahwa istri juga mempunyai hak yang sama dengan suami dalam hal aktivitas seksual, tidak tabu bagi istri untuk bersikap aktif dan berinisiatif untuk mencapai kepuasan bersama. 
  3. Berusaha untuk saling mengerti dan memahami apa yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh masing-masing pasangan. Lambang dari kedua belah pihak sangat dibutuhkan agar gairah seksual tetap terjaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usaha Beternak Yang Menguntungkan

Penghasilan Blogger Dari Google Adsense

Upload Foto Dibayar Dollar Terbukti