Lavender obat anti kanker
Bunga lavender dapat digunakan sebagai parfum dan minyak mandi, aroma wanginya dapat digosokkan ke kulit sehingga dapat menghindarkan diri dari gigitan nyamuk. Bunga lavender kering dari jenis lavandula angustifolia dapat dijadikan teh sebagai aromaterapi untuk memberikan ketenangan jiwa. Setelah itu minyak esensial dari ekstrak bunga lavender adalah sebagai aromaterapi yang memberi efek relaksasi, antineurodepresive dan sedasi untuk orang yang mengalami insomnia serta memperbaiki mood seseorang, menurunkan tingkat kecemasan, meningkatkan tingkat kewaspadaan. Senyawa polifenol yang terdapat dalam teh bunga lavender memiliki potensi sebagai antioksidan, menghambat aktivitas radikal bebas, anti terbakar, anti-virus, anti kanker dan penyakit yang berhubungan jantung.
Menurut hasil penelitian, kandungan kimia yang terdapat pada minyak extra bunga lavender antara lain terdiri dari minyak esensial, alpha pinene, camphene, beta myrcene beta, p-cymene, limonene, cineol, linalool, borneol, terpinen-4-ol, linalyl arcetate, generalyl acetate, dan caryophyllene. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui kandungan utama dari bunga lavender adalah linalin asetat dan linalool. Selain itu di dalam teh dari bunga lavender mengandung senyawa polifenol yaitu flavonol dan catechins. Bagian dari tanaman ini yang digunakan sebagai pengobatan itu bunganya.
Cara pengobatannya
1. Minyak dari ekstrak bunga lavender dapat dihirup langsung sebagai aromaterapi, minyak dari ekstrak bunga lavender ini dapat diperoleh melalui proses penyulingan atau destilasi yaitu proses pemisahan komponen-komponen campuran yang terdiri atas dua cairan atau lebih berdasarkan perbedaan tekanan uap atau berdasarkan titik didih komponen-komponen senyawa tersebut.
2. Bunga lavender jenis angustifolia segar dikeringkan kemudian direbus, disaring dan dapat disajikan sebagai teh yang menggugah selera.
Komentar
Posting Komentar