Pengobatan Varises
Penyakit varises terjadi karena pelebaran pembuluh darah vena. Pembuluh darah vena ini berfungsi mengangkut darah dan sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung. Varises sangat mengganggu penampilan karena warnanya yang kebiru-biruan Bahkan menonjol keluar dari permukaan kulit. Varises dapat terjadi di mana saja pada bagian tubuh, pada kaki, tangan, esofagus dan vulva. Varises paling sering muncul pada betis bagian belakang.
- Terjadi penonjolan pembuluh darah vena di permukaan kulit yang berwarna Ungu atau biru gelap. Jika varises dibiarkan dan menjadi kronis, pembuluh darah vena akan tampak seperti jaring laba-laba (spider navy).
- Perasaan pegal dan berat pada kaki, biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.
- Penderita akan merasakan kram, Berdenyut hingga rasa Terbakar pada bagian bawah.
- Jika berdiri terlalu lama, nyeri kaki akan semakin bertambah parah.
- Kaki akan membengkak karena Bendungan pembuluh darah vena.
- Pada penderita varises yang sudah kronis, akan tampak bulat-bulat pada betis yang berkelok-kelok dan berwarna kebiruan.
Penyebab
Pembuluh darah vena terdapat katup katup yang berfungsi sebagai penahan agar darah tidak turun atau bergerak, sehingga darah selalu mengalir menuju jantung. Pada penderita varises, katup-katup ini melemah bahkan rusak sehingga darah mengalir mundur dan berkumpul di dalam membuat gumpalan-gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Beberapa faktor resiko yang mendukung terjadinya varises pada umumnya adalah:
a. Faktor genetik atau keturunan
Perempuan memiliki faktor genetik Penyakit ini bisa terserap varises di usia yang masih muda.
b. Kehamilan
Perempuan hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang akan berakibat bertambahnya beban di kaki dan terhambatnya aliran darah dalam pembuluh darah vena.
c. Umur
Perempuan yang berusia lanjut semakin beresiko terserang varises karena elastisitas pembuluh darah vena yang semakin berkurang.
d. Perubahan hormon
Perempuan dibanding laki-laki obat hormonal selama masa kehamilan, hormon perempuan juga cenderung melemahkan pembuluh darah vena.
e. Terlalu lama berdiri
Jika terlalu lama dalam posisi berdiri, beban tubuh akan menambah berat pembuluh darah vena, sehingga Vena akan mengalami pelebaran.
f. Mengenakan sepatu berhak tinggi
Sepatu hak tinggi membuat otot tumit tidak dapat bekerja secara maksimal untuk membantu pembuluh darah vena.
Mitos
Mitos di masyarakat tentang varises, yaitu duduk bersila bisa menyebabkan varises. Faktanya duduk bersila atau menyilang kaki tidak akan menimbulkan varises. Timbulnya tonjolan urat di betis dipengaruhi oleh beberapa penyebab dan faktor risiko yang telah disebutkan di atas.
Pencegahan
Pembuluh darah vena terdapat katup katup yang berfungsi sebagai penahan agar darah tidak turun atau bergerak, sehingga darah selalu mengalir menuju jantung. Pada penderita varises, katup-katup ini melemah bahkan rusak sehingga darah mengalir mundur dan berkumpul di dalam membuat gumpalan-gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Beberapa faktor resiko yang mendukung terjadinya varises pada umumnya adalah:
a. Faktor genetik atau keturunan
Perempuan memiliki faktor genetik Penyakit ini bisa terserap varises di usia yang masih muda.
b. Kehamilan
Perempuan hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang akan berakibat bertambahnya beban di kaki dan terhambatnya aliran darah dalam pembuluh darah vena.
c. Umur
Perempuan yang berusia lanjut semakin beresiko terserang varises karena elastisitas pembuluh darah vena yang semakin berkurang.
d. Perubahan hormon
Perempuan dibanding laki-laki obat hormonal selama masa kehamilan, hormon perempuan juga cenderung melemahkan pembuluh darah vena.
e. Terlalu lama berdiri
Jika terlalu lama dalam posisi berdiri, beban tubuh akan menambah berat pembuluh darah vena, sehingga Vena akan mengalami pelebaran.
f. Mengenakan sepatu berhak tinggi
Sepatu hak tinggi membuat otot tumit tidak dapat bekerja secara maksimal untuk membantu pembuluh darah vena.
Mitos
Mitos di masyarakat tentang varises, yaitu duduk bersila bisa menyebabkan varises. Faktanya duduk bersila atau menyilang kaki tidak akan menimbulkan varises. Timbulnya tonjolan urat di betis dipengaruhi oleh beberapa penyebab dan faktor risiko yang telah disebutkan di atas.
Pencegahan
- Setelah beraktivitas, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi daripada jantung. Lakukan ini selama 20 menit, jika sudah terlanjur mengalami varises. Selalu usahakan untuk tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
- Senam yoga baik dilakukan untuk mencegah varises
- Olahraga rutin untuk melatih otot kaki misalnya dengan jalan santai, jalan cepat, jogging, mengayuh sepeda atau berenang. Lakukan ini secara rutin selama 30 menit.
- Daerah yang varises karena bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena. Pijatan bisa dilakukan secara ringan namun teratur di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung.
- Konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang merangsang sirkulasi darah, makanan itu misalnya bawang merah, bawang Putih, bawang bombay, jahe, tan cabe merah. Makanan yang mengandung banyak vitamin b kompleks, vitamin C, vitamin E, magnesium, asam folat, kalsium setan juga akan banyak membantu pencegahan varises.
- Setelah perjalanan jauh dan lama, beri kesempatan pada kaki untuk beristirahat dengan menjulurkan secara lurus supaya peredaran darah tetap lancar.
- Merendam kaki dengan air hangat selama 15 sampai 30 menit bermanfaat untuk memperkuat dinding pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah.
Pengobatan
Penanganan varises disesuaikan dengan jenisnya.
a. Varises Spider navy
Varises jenis ini bisa terjadi bukan hanya pada kaki, namun juga pada wajah, pangkal lengan, paha, lutut, pergelangan kaki serta tumit. Penyebabnya adalah karena panas atau dingin, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, kehamilan, terlalu banyak makan makanan berempah, pengobatan hormonal, serta faktor keturunan. Varises jenis ini termasuk ringan dan mudah diobati. Terapi yang dilakukan adalah dengan menggunakan sinar laser untuk mengeringkan pembuluh darah.
b. Varises dalam kulit
Varises ini muncul pada pembuluh darah vena yang tipis di dalam kulit kaki. Pengobatannya dengan obat-obatan yang berfungsi untuk rima serta memperlancarkan aliran darah. Penderita juga disarankan untuk mengenakan stoking khusus untuk varises. Fungsi stocking adalah menekan pembuluh darah vena hingga otot dan dinding Vena kembali bekerja secara maksimal.
c. Varises Vena (vena varikosa)
Varises ini adalah yang paling parah, terjadinya ada di dalam pembuluh darah vena bawah kulit. Penanganannya dengan melalui beberapa tahap:
Nya:
Penanganan varises disesuaikan dengan jenisnya.
a. Varises Spider navy
Varises jenis ini bisa terjadi bukan hanya pada kaki, namun juga pada wajah, pangkal lengan, paha, lutut, pergelangan kaki serta tumit. Penyebabnya adalah karena panas atau dingin, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, kehamilan, terlalu banyak makan makanan berempah, pengobatan hormonal, serta faktor keturunan. Varises jenis ini termasuk ringan dan mudah diobati. Terapi yang dilakukan adalah dengan menggunakan sinar laser untuk mengeringkan pembuluh darah.
b. Varises dalam kulit
Varises ini muncul pada pembuluh darah vena yang tipis di dalam kulit kaki. Pengobatannya dengan obat-obatan yang berfungsi untuk rima serta memperlancarkan aliran darah. Penderita juga disarankan untuk mengenakan stoking khusus untuk varises. Fungsi stocking adalah menekan pembuluh darah vena hingga otot dan dinding Vena kembali bekerja secara maksimal.
c. Varises Vena (vena varikosa)
Varises ini adalah yang paling parah, terjadinya ada di dalam pembuluh darah vena bawah kulit. Penanganannya dengan melalui beberapa tahap:
Nya:
- Penderita mengonsumsi obat yang berfungsi untuk menguatkan dinding Vena dan melancarkan aliran darah.
- Penderita Akan disuntik dengan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak. Fungsi zat ini untuk membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah supaya pembuluh darah vena kembali menyempit. Setelah itu darah hanya akan mengalir melalui pembuluh vena yang normal.
- Setelah disuntik, penderita akan menggunakan stocking khusus untuk varises dan dilarang mengenakan sepatu berhak tinggi.
- Akan disarankan untuk rutin melakukan olahraga jalan kaki, jogging atau berenang agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik.
Komentar
Posting Komentar